Ridwan Kamil Jamu Menlu Inggris dengan Cendol, Sepakati Peluncuran Program Nurture to Scale Bagi Startup Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjamu Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss di Gedung Creative Center, Kota Bogor, dengan cara unik.
IDWS, Sabtu, 13 November 2021 - Kunjungan Menlu Inggris ke Bogor pada hari Jumat (12/11/2021) itu diwarnai dengan minuman khas asal Bandung, cendol. Uniknya lagi, ternyata ada cendol yang terkenal di Jabar yang diberi nama Cendol Elizabeth, sama dengan nama sang Menlu Inggris.
“Kami sangat berbangga dan dapat kehormatan kunjungan Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss, dan yang paling istimewa beliau senang sekali meminum cendol itu yang utama. Ternyata ada Cendol Elizabeth yang terkenal di Jabar dan nama beliau adalah Elizabeth,” ujar Emil dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menlu Elizabeth menyambut positif cara penyambutan dari Ridwan Kamil tersebut. Bahkan, ia menawarkan kepada Pemprov Jabar untuk membuka kafe es cendol di London, ibukota Inggris, sebagai tanda diplomasi kedua pihak.
“Jadi beliau meminta kalau bisa buka restoran di London ada cendolnya lah, itu tentang diplomasi cendolnya,” ujar Emil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss menyicipi minuman khas Bandung, Cendol Elizabeth di Gedung Creative Center, Kota Bogor, Jumat (12/11/2021).(Humas Jabar)
Tentunya pertemuan dua sosok penting di negara masing-masing itu tidak hanya membahas bisnis cendol. Ada beberapa kerjasama yang disepakati dalam pertemuan tersebut.
Salah satunya, Pemprov Jabar dan pemerintah Inggris akan meluncurkan program Nurture to Scale. Emil mengatakan, program tersebut dinilai penting untuk mendorong para anak muda yang bergelut di bidang startup agar bisa terkenal di kancah internasional.
“Saya ke sini untuk melihat betapa Jabar diwakili oleh Bogor sangat progresif untuk ekonomi kreatif (ekraf), karena ada program Nurture of Scale jadi program dari Pemerintah Inggris membantu startup yang keren tadi menjadi besar dan skalanya mendunia,” ungkap Emil.
Sebanyak 35 startup asal Jabar akan menjalin kerja sama dalam program tersebut untuk dipasarkan di tanah Britania Raya. Hal itu akan menjadi angin segar bagi anak muda Jabar dalam menyambut dunia digital di masa depan.
“Itu targetnya, kami berterima kasih startup Jabar dipilih oleh pemerintah Inggris sebagai percontohan untuk diglobalkan oleh networking pemerintah Inggris,” ucapnya.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com