Berita Lingkaran Merah Pada Tabung Gas 3 Kg Tanda Kebocoran Gas Adalah Hoaks
Tengah ramai di media sosial pemberitaan yang menyebut bahwa lingkaran merah pada tabung gas elpiji 3 kilogram merupakan tanda kebocoran gas.
IDWS, Kamis, 7 Oktober 2021 - Disebutkan pula, tanda lingkaran merah itu akan berubah menjadi kehitaman yang menandakan tabung elpiji sudah aman digunakan. Namun menurut Pertamina, informasi tersebut adalah hoaks.
Informasi yang menyebutkan arti lingkaran merah pada tabung gas yang disebut sebagai tanda kebocoran gas diunggah oleh akun Facebook ini.
Melansir pemberitaan Kompas.com pada Kamis (7/10/2021), informasi itu dibagikan di grup publik "Kumpulan Alumni Satria Nusantara Binjai".
Narasi yang beredar menyebutkan, jika saat Anda memasak dan terjadi kebocoran gas, tetapi Anda melihat lingkaran merah tidak berubah warna, maka artinya tabung gas aman untuk dilepas regulatornya. Sementara, jika tanda lingkaran merah berubah warna menjadi warna hitam, disebut tabung elpiji sudah tidak aman. Berikut rincian unggahan tersebut:
"Sebagian Orang Mungkin Tidak Tau, termasuk sy yg baru tau skrg. "Penting!!! Khususnya bagi ibu ibu yang gak bisa lepas dari urusan dapur... Selama ini saya belum tau dan baru tau sekarang kalau fungsi Lingkaran Merah Pada Tabung Gas Mungkin Anda mengira lingkaran merah yang terdapat di tengah tabung LPG itu hanya variasi warna saja atau desain warna tabung saja. Jika dugaan anda seperti itu jawabannya salah besar ! Lingkaran merah itu memiliki fungsi yang penting bagi pengguna LPG , lingkaran merah itu berfungsi untuk rambu rambu menandakan ledakan. Bagaimana cara kerjanya ? Simak penjelasan berikut :
Bila pada saat anda memasak terjadi kebocoran gas dan api keluar dari selang yang bocor yang perlu dilakukan adalah melihat lingkaran merah tersebut, jika lingkaran merah tersebut masih berwarna merah berarti tabung itu masih aman untuk dilepas regulatornya saat terjadi kebocoran gas untuk mematikan apinya, namun sebaliknya jika lingkaran merah itu sudah berubah warna menjadi warna hitam berarti tabung LPG sudah tidak aman, dan anda harus cepat-cepat menyelamatkan diri karena tabung dalam kondisi status berbahaya."
Tangkapan layar unggahan yang menyebut lingkaran merah pada tabung gas elpiji melon menandakan indikator kebocoran gas.(Kompas.com/Facebook)
Konfirmasi Pertamina
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading Putut Andriatno mengatakan bahwa informasi tersebut hoaks.
"Hoaks, pernah kami publish juga," ujar Putut kepada Kompas.com, Selasa (5/10/2021). Putut mengatakan, pihaknya juga pernah menginformasikan bahwa narasi seperti di atas tidak benar melalui akun @ptpertaminapatraniaga. Informasi seperti ini juga pernah beredar pada 2019.
Saat itu, Senior Spv Comm & Rel Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, yang dihubungi Kompas.com, mengatakan, lingkaran merah tersebut penanda bahwa elpiji barang berbahaya, jadi penggunaannya harus secara hati-hati.
"Lingkaran merah adalah tanda yang digunakan sebagai identifikasi bahan berbahaya yang berpotensi menyebabkan kebakaran," kata Arya, saat dihubungi Kompas.com, 14 Desember 2019.
Penggolongan warna merah sebagai indikator bahan berbahaya mudah terbakar sesuai dengan ketentuan American National Standards Institute (ANSI) atau National Fire Protection Association (NFPA).
Informasi yang menyebutkan bahwa tanda lingkaran merah merupakan kebocoran gas adalah informasi yang tidak benar atau hoaks. Lingkaran merah tersebut penanda bahwa elpiji barang berbahaya. Oleh karena itu, penggunaannya harus secara hati-hati. Penggolongan warna merah sebagai indikator bahan berbahaya mudah terbakar sesuai dengan ketentuan American National Standards Institute (ANSI) atau National Fire Protection Association (NFPA). Informasi yang menyebar itu merupakan hoaks berulang.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com