Hoaks Video Ikan Hiu Gigit Kabel Bikin Jaringan Telkomsel dan Indosat Gangguan
Belakangan ini tengah viral sebuah video yang menampakkan seekor ikan hiu menggigit benda mirip kabel bawah laut di media sosial. Ikan hiu dalam video dalam video tersebut disinyalir jadi penyebab kerusakan pada kabel Jasura berujung pada gangguan jaringan Telkomsel dan Indosat. Benarkah?
IDWS, Rabu, 22 September 2021 - Video viral itu diunggah oleh akun TikTok @dinda_ajaa. Hingga Rabu (22/9/2021), video telah diputar sebanyak 4,5 juta kali, mendapatkan 200 ribu likes, dan dikomentari oleh 7.587 pengguna. Video tersebut juga dibagikan di Facebook.
SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan, video yang memperlihatkan seekor hiu diklaim menggigit kabel bawah laut milik TelkomGroup itu hoaks.
"Dapat kami sampaikan bahwa video tersebut adalah hoaks," kata Reza, kepada Kompas.com, Rabu (22/9/2021).
Tangkapan layar video hoax yang menyebut ikan hiu jadi penyebab gangguan jaringan Telkomsel dan Indosat. (TikTok/@dinda_ajaa)
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai dan menyebarluaskan informasi hoaks yang berpotensi merugikan banyak pihak dan dapat berdampak proses hukum.
"Telkom akan menyampaikan perkembangan perbaikan layanan melalui penyataaan resmi secara berkala," ujar Reza
Perbaikan jaringan Indihome dan Telkomsel
Reza mengatakan, saat ini TelkomGroup masih terus mengupayakan percepatan untuk perbaikan layanan fixed dan mobile broadband.
"Layanan mulai membaik yang bertahap di beberapa lokasi sejalan dengan penambahan kapasitas jaringan yang cukup memerlukan waktu," kata Reza. Reza menjelaskan, gangguan jaringan internet TelkomGroup telah teridentifikasi berada di sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut.
"Kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal dan digunakan pelanggan seperti sedia kala," ujarnya.
Penyebab gangguan jaringan yang sebenarnya
Penyebab gangguan jaringan Indihome dan Telkomsel telah terdeteksi. Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono, mengatakan, gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut. Pujo mengatakan, pihaknya tengah berupaya melakukan perbaikan sehingga jaringan kembali berfungsi dengan normal.
"Kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal," kata Pujo, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/9/2021) pagi.
Sebelumnya, disebutkan terjadi gangguan pada sistem komunikasi kabel laut Jasuka (Jawa, Sumatera, dan Kalimantan) ruas Batam-Pontianak. Gangguan ini terjadi pada Minggu sore.