Seniman karanganyar Lakukan Aksi Jalan Kaki 13 km Dengan Membawa Organ, Berharap Nasib Seniman Juga Diperhatikan di Kala Pandemi
Sutim Seno Wardoyo, seorang seniman campursari, merasa resah dengan pandemi Covid-19. Pasalnya, selama pandemi, dia tidak diperbolehkan pentas.
IDWS, Kamis, 19 Agustus 2021 - Demi menyambung hidup, warga Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah itu terpaksa menjual berbagai barang di rumhnya.
Maka dari itu, ia pun berinisiatif melakukan aksi jalan kaki menemui Bupati Arif Sugiyanto demi mengadukan nasib dirinya serta rekan-rekan seprofesi, yang kesulitan menjalani hidup karena dilarang pentas selama pandemi COVID-19.
Tak hanya sekedar berjalan kaki, Seno juga memanggil alat musik organ yang hampir dua tahun terakhir ini tidak terpakai. Selain itu ia juga membawa papan bertuliskan "Seniman juga manusia, berhak hidup dan butuh makan. Merdeka," seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
"Saya ingin menyampaikan aspirasi seniman, semoga kami diperhatikan. Semoga dengan aksi saya ini para seniman bisa terbantu mencari nafkah untuk makan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).
Seorang seniman campursari, Sutim Seno Wardoyo, menenui Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto, Rabu (18/8/2021).(KOMPAS.COM/DOK PEMKAB KEBUMEN)
Dari rumahnya menuju rumah dinas Bupati, Sutim menempuh perjalanan sepanjang 13 kilometer. Dengan aksinya itu, Sutim berharap agar para seniman tetap diberi ruang berekspresi, walau di tengah pengetatan kegiatan masyarakat.
"Harapannya apa pun kebijakan dari pemerintah yang sekiranya menguntungkan seniman agar bisa kami diberi kesempatan," ucapnya. Menurut Sutim, dirinya dan kawan-kawannya sepi tanggapan karena penyelenggara hajatan ketakutan bila acaranya dibubarkan.
"Seandainya kami boleh pentas dengan protokol kesehatan atau bagaimana. Kalau saat ini yang punya hajat ketakutan, mau nanggap ketakutan, mau nanggap dibubarkan. Kami seniman mau makan apa kalau begini terus," ungkapnya.
Janji akomodasi pentas bagi seniman
Setibanya di lokasi finis, Sutim ditemui oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto. Kepada Sutim, Arif berjanji bakal memberikan ruang berpentas bagi para seniman. Tahapan awal, kegiatan akan dimulai di pendapa kabupaten.
"Untuk mengakomodir para seniman, kami akan menyiapkan pentas seni yang dipusatkan di pendapa. Tiap kecamatan nanti digilir untuk tampil. Tentu ini sifatnya terbatas, dan tetap menjaga prokes, yang terpenting bakat mereka bisa tersalurkan," ungkapnya.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com