Seorang Warga Tolak Tes Swab Antigen di Jembatan Suramadu dan Balik Menanyai Petugas
Seorang warga yang berkendara dari arah Madura memprotes petugas di titik penyekatan kaki Jembatan Suramadu, Jawa Timur, lantaran diminta menjalani tes swab antigen.
IDWS, Kamis, 17 Juni 2021 - Melansir laporan CNNIndonesia.com, Ia memberontak alias tak mau menuruti perintah dan balik mempertanyakan apakah para petugas yang berjaga di pintu penyekatan, sudah menjalani swab atau belum.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko merespons peristiwa tersebut dengan mengatakan bahwa setiap harinya semua petugas yang berjaga di Suramadu telah menjalani swab antigen, baik yang di sisi Bangkalan maupun Surabaya.
"Petugas yang di pos penyekatan itu semua telah dilakukan swab antigen, setelah mereka selesai bertugas, sebelum pulang bertemu dengan keluarganya masing-masing wajib dilakukan swab antigen," kata Gatot (16/6), seperti dikutip dari CNNIndonesia.com,
Antrean pengendara motor terjadi di akses keluar Jembatan Suramadu, Minggu (06/06) akibat penyekatan dan tes antigen acak di lokasi itu.(ANTARA FOTO)
Ia pun meminta masyarakat mau memahami dan mengerti, bahwa apa yang dilakukan petugas adalah upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Serta kebaikan bersama.
"Mari kita bersama-sama berjuang melawan Covid-19 dengan melakukan 3T (testing, tracing, treatment), memastikan diri kita terbebas dari Covid-19. "Semua yang kita lakukan ini hanya untuk keselamatan masyarakat, bukan untuk hal lain. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas," katanya.
Aksi protes warga Madura di titik penyekatan jembatan Suramadu itu sengaja direkam dan berujung viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @teluuur.
Sebelumnya juga pernah terjadi insiden warga yang menolak menjalani tes swab antigen saat hendak melintasi jembatan Suramadu. Tak hanya menolak, ia bahkan menantang duel para petugas di sana. Meski akhirnya ia kemudian minta maaf atas kelakuannya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNNIndonesia.com