Viral Ibu-ibu Maki Kurir Lontarkan Ancaman, Padahal Sendirinya Tidak Paham Sistem COD
Sistem Cash on Delivery (COD) kembali membuat salah paham dan merugikan kurir, kali ini seorang kurir dihujani hujatan "goblok" dari seorang ibu-ibu.
IDWS, Senin, 17 Mei 2021 - Sebuah video yang viral, di mana seorang ibu terlihat memaki-maki kurir lantaran menerima barang yang tidak sesuai dengan pesanan belanjka online menggunakan sistem COD. Dalam video yang 2,15 menit tersebut, terlihat sang ibu marah-marah sampai ingin menginjak sang kurir lantaran barang yang tidak sesuai.
"Ya sudah ibu rapikan kembali (paketnya) coba, seperti semula. Kalau seumpama saya kena komplain, ibu mau tanggung jawab?" kata kurir dalam video tersebut.
Potongan video seorang emak-emak memaki kurir yang jadi viral di internet. (Instagram/@lambe_turah)
Bahkan ibu itu juga terdengar mengancam si kurir dengan kalimat tak mengenakkan.
"Tanggung jawab, ini (paketnya) kalau sobek lo yang aku injek di sini lo. Kalau ini sobek lo yang gw matiin," jawab emak-emak sambil menudingkan tangannya ke arah sang kurir.
Terdengar pula suara wanita lain yang membela ibu-ibu itu dan ikutan menghina si kurir.
"Ini bukan karena packingnya hei, ini barangnya gak sesuai, goblok. Tugas lo itu pulangin ke seller. Ini bukan packingnya yang rusak goblok, buta lo lagi dirapihin tuh," teriak wanita tersebut.
Dis! sabar bgt mas kurir nya?? semoga rezeki mas kurir dilancarin terus?? pic.twitter.com/H1p8GJsftw — AREA JULID (@AREAJULID) May 15, 2021
Kurang pahamnya pengertian akan sistem COD
COD sendiri memang kini menjadi salah satu metode pembayaran yang cukup favorit. COD sendiri artinya metode pembayaran yang dilakukan secara langsung di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh pembeli. Pada intinya, pembeli cukup membayar ketika barang diterima via kurir.
Nah, karena urusan salah kaprah soal COD ini, kurir pengirim barang kerap jadi sasaran amukan. Termasuk kasus terakhir ibu-ibu yang mengata-ngatai kurir.
Sebenarnya aturan COD itu, apabila barang dibuka dan dicek, uang mestinya sudah dibayarkan.
Tetapi konsumen adalah raja, sebagai pembeli ibu-ibu itu langsung saja membuka dan memeriksa barang pesanan yang dikirim penjual. Ketika barang yang dipesan tak sesuai, dia bisa melakukan proses retur atau chat penjual. Di berbagai market place tersedia aturan soal ini.
Atau jika komplain tidak digubris, beri saja kasi bintang 1 dan penilaian dengan catatan buruk soal penjual. Ini jelas hukuman berat.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Suara.com, kumparan.com