Orang Tua yang Marah-marah ke Kasir Indomaret Terkait Anaknya Top Up Gim Online Rp 800 Ribu Minta Maaf
Orang tua yang jadi viral di internet karena video memarahi kasir Indomaret yang membiarkan anaknya top up voucher gim online senilai Rp 800 ribu akhirnya meminta maaf dan permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan.
IDWS, Kamis, 13 Mei 2021 - Dalam video yang beredar di media sosial pada hari ini, tampak bapak-bapak yang diketahui bernama Azhar Efendi membacakan pernyataan permintaan maaf lewat secarik kertas. Ada juga perwakilan pihak Indomaret dan kasir pria yang jadi sasaran kemarahan Azhar Efendi di Indomaret Simpang Mayang Perdagangan 2 Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Setelah emosi dan viral maka terbitlah klarifikasi. Inilah mengapa menikah itu bukan hanya bermodalkan umur dan burung... Posted by Lie Enrieqco on Wednesday, May 12, 2021
"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang telah dibeli oleh anak saya sehingga saya larut dalam emosi," ujar Efendi.
"Di sini saya dengan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan. Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua, atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut. Dengan ini permasalahan dalam video tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang," tambahnya.
Kasus ini berawal dari viralnya video sepasang orang tua sedang memarahi kasir Indomaret karena anaknya dilayani saat top up voucher game online senilai Rp 800 ribu. Pasangan orang tua itu meminta pertanggung jawaban dari pihak minimarket karena menurut mereka, pihak minimarket lalai dengan melayani anak mereka yang masih duduk di kelas 6 SD untuk top up voucher gim online mencapai Rp 800 ribu. Masalahnya, uang itu ternyata adalah uang curian.
(Stefanus/IDWS)