Banyak Warga Masih Nekat Pulang di Hari Pertama Pelarangan Mudik, 7 Orang Ketahuan Numpang Truk Sayur
Masih ada sebagian warga yang nekat mudik meski pemerintah telah memberlakukan larangan mudik.
IDWS, Jumat, 7 Mei 2021 - Pelarangan mudik tersebut telah berlaku sejak Kamis (6/5/2021) hingga 17 Mei 2021 nanti. Pengawasan akan dipatuhinya pelarangan ini dilakukan mulai dari penyekatan titik-titik jalan hingga pemeriksaan dokumen perjalanan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, memang ada pengecualian bagi warga dengan tujuan khusus atau mendesak sehingga diperbolehkan melakukan perjalanan lintas daerah di masa larangan mudik.Akan tetapi tetap harus melampirkan surat izin keluar masuk (SIKM) dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Sayangnya meski pemerintah telah melarang, masih banyak warga yang nekat mudik di hari pertama masa pelarangan. Banyak di antara mereka yang dipaksa untuk putar balik karena tidak memenuhi syarat-syarat pengecualian.
Melansir pemberitaan Kompas.com, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 31 lokasi penyekatan di wilayah Jabodetabek guna mengantisipasi pelaku perjalanan darat yang nekat mudik selama periode larangan 6-17 Mei 2021. Sebanyak 1.313 personel pun dikerahkan untuk berjaga-jaga di 17 check point dan 14 lokasi penyekatan.
"Total sudah ada 1.070 kendaraan yang diputarbalikkan. Ini diperkirakan masih berlanjut terus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis (6/5/2021) seperti dikutip dari Kompas.com. Ia mengatakan, dari 1.070 kendaraan itu, sebanyak 626 kendaraan diantaranya terjaring di GT Cikupa.
Ia mengatakan, dari 1.070 kendaraan itu, sebanyak 626 kendaraan diantaranya terjaring di GT Cikupa. Sedangkan 444 kendaraan lainnya terjaring di GT Cikarang Barat, Bekasi. Sementara untuk jenis kendaraan yang terjaring terdiri dari 895 kendaraan pribadi dan 175 kendaraan umum.
Tangkapan layar Kompas TV, lima orang hendak mudik menggunakan ambulans. Aksi pemudik ini terungkap ketika sedang melintas di Jalan Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/5/2021).(Tangkapan layar Kompas TV)
Selain naik kendaraan pribadi, ada juga warga yang nekat mudik dengan naik mobil ambulans untuk mengelabui petugas, atau menumpang truk sayur.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sebanyak tujuh pemudik melakukan perjalanan dari arah Bekasi menuju Garut, Jawa Barat.
7 pemudik yang menumpang truk sayur terjaring razia kepolisian. (Instagram/@tmcpoldametro)
"Iya, itu truk muatan sayur yang digunakan untuk mengangkut pemudik," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021) seperti dikutip dari Kompas.com. Foto razia truk sayur yang membawa pemudik tersebut diunggah dalam akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya atau @tmcpoldametro.
Bagaimana menurut kalian? Kira-kira apa kalian betah melalui perjalanan mudik yang lama di truk penuh sayur?
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com