Sasaran Asli Takjil Sate Sianida Disinyalir Pernah Menikahi Pelaku Secara Siri, Bahkan Sempat Tinggal Bersama
Ada kemungkinan baru yang mengapung dari kasus takjil sianida di mana sate dengan bumbu beracun menewaskan seorang anak driver ojol.
IDWS, Selasa, 4 Mei 2021 - Menurut Ketua RT tempat tinggal pelaku kasus takjil sianida, Nani Apriliani Nurjaman (25) di Bantul, Yogyakarta, ternyata Tomy yang merupakan sasaran asli dari sate berbumbu sianida itu disebut telah menikahi Nani secara siri.
"Kalau tinggal di sini sudah setahun sama istri siri. Karena dulu itu waktu silaturahim ke tempat saya awalnya itu ngebel (menelepon) Pak Tomy sama Mbak Nani ke sini buat laporan," kata Ketua RT 3 Pedukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Agus Riyanto (40) kepada wartawan, Selasa (4/5/2021), seperti dikutip dari detikcom.
Ketua RT 3 Pedukuhan Cepokojajar, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan Agus Riyanto (40) saat bicara soal pelaku takjil sianida, Selasa (4/5/2021). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Menurut pengakuan akun, Tomy dan Nani mendatanginya untuk melaporkan sebagai warga baru, di mana keduanya mengaku telah menikah secara siri. Bahkan saat itu Nani disebut menelepon orangtuanya untuk menyakinkan Agus.
"Terus Mbak Nani telepon orang tuanya, ortunya bilang sama saya, 'Anu Pak, titip anak saya mau tinggal di situ'. Saya jawab, 'Insyaallah siap, Buk'. Terus ibunya bilang itu, sudah menikah secara agama," ujarnya.
Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya (Baju Putih) dan tersangka NA (belakang) di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Terkait foto menikah siri antara Nani dan Tomy, Agus mengaku keduanya tidak memperlihatkan saat laporan. Namun keduanya menunjukkan bukti foto copy KTP.
"Tidak menunjukkan (foto nikah siri), hanya bukti hanya fotokopi KTP," ucapnya.
Sedangkan rumah yang sempat ditinggali Nani dan Tomy, Agus menyebut rumah itu berstatus milik pribadi dan tengah dalam proses balik nama.
Diberitakan sebelumnya, Nani berhasil dilacak dan ditangkap oleh Kepolisian Resor Bantul, yang mengidentifikasi Nani sebagai wanita misterius yang membubuhi kalium sianida ke bumbu sate yang kemudian ia berikan kepada driver ojol bernama Bandiman (36) untuk diantar ke alamat tempat Tomy tinggal dengan dalih sebagai takjil dari Pak Hamid. Nani juga memberikan nomor ponsel Tomy kepada Bandiman.
Bandiman, ayah dari NFP menunjukkan foto mendiang putranya yang meninggal setelah menyantap sate yang ternyata bumbunya diberi racun keras. (Foto: Tribun Jogja)
Kemudian Tomy yang sedang berada di luar kota, meminta Bandiman memberikan sate itu ke istrinya yang berada di rumah. Namun istri Tomy menolak karena merasa tidak mengenal Pak Hamid. Bandiman pun kemudian membawa pulang sate maut itu dan memakannya bersama anak istrinya.
Bandiman yang memakan sate tanpa bumbu, selamat dari maut. Akan tetapi istrinya yang menggunakan sedikit bumbu sempat kritis meski kemudian selamat. Sayang, putra Bandiman, Naba Faiz Prasetya (10) — yang memakan sate itu dengan banyak bumbu — meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
(stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom