Kakak-Beradik di Ponorogo Tewas Setelah Terpental Akibat Ledakan Mercon yang Mereka Racik di Dalam Rumah
Kakak adik di Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, tewas mengenaskan karena terkena ledakan mercon yang diracik di dalam rumah, Selasa (27/4/2021) malam.
IDWS, Rabu, 28 April 2021 - Akibat ledakan tersebut, Sunardi (26) dan Samuri (21) terpental hingga beberapa meter dari lokasi ledakan. Tak hanya itu, rumah bertingkat milik korban juga rusak akibat ledakan mercon yang pada awalnya hendak dinyalakan saat Lebaran itu.
Melansir pemberitaan Kompas.com, Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto, menuturkan bahwa ledakan itu mengejutkan warga karena bunyinya yang sangat keras. Bahkan terdengar hingga radius lima kilometer.
“Warga kaget karena suara sangat keras sekali,” kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).
Warga mengangkat jenazah Sunardi (26) warga Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (27/4/2021) malam(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI)
Supriyanto menjelaskan bahwa Sunardi yang baru pulang dari Korea itu ditemukan dalam keadaan tewas usai ledakan terjadi. Petugas menemukan jasadnya di bawah pohon pisang dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Sedangkan adiknya, Samuri yang sehari-hari berprofesi sebagai pekerja di sebuah bengkel las, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Atap dan tembok lantai dua dari rumah kakak beradik itu juga dilaporkan jebol akibat ledakan mercon itu.
Kapolsek Sukorejo AKP Benny Hartono menjelaskan, mercon itu diduga meledak saat diracik kedua korban di lantai dua rumah tersebut. Informasinya, mercon itu akan dibunyikan saat Lebaran tiba. Benny mengatakan, saat kejadian itu, kedua orangtua korban sedang berada di masjid sehingga tidak ada di tempat kejadian.
Menurut Benny, saat ditemukan di bawah pohon pisang, kaki dari jenazah Sunardi putus.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com