BMKG Peringatkan Masyarakat di Berbagai Daerah Akan Cuaca Ekstrem
Dalam sepekan ke depan, masyarakat yang tinggal di sejumlah wilayah Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi
IDWS, Jumat, 12 Maret 2021 - Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021) mengatakan bahwa berbagai dinamika atmosfer, sangat berpengaruh dalam memicu terjadinya cuaca ekstrem di periode pergantian musim seperti saat ini.
Laporan Kompas.com melansir analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terpantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik Timur Filipina dan di Samudera Hindia sebelah selatan Bali-Nusa Tenggara. Sirkulasi siklonik ini dapat mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi dan belokan angin, sehingga dapat meningkatkan pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
Adapun, kondisi ini juga diperkuat dengan adanya fenomena Gelombang Rossby Ekuatorial yang diprediksikan masih cukup aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian barat. "Dinamika yang diidentifikasi masih dapatberkontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021).
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Banten Jawa
- Barat Jawa
- Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali Nusa
- Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat atau petir, hujan es, gelombang tinggi dan lain sebagainya. Selain itu, dampak lainnya yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem ini adalah banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama memasuki masa pancaroba tahun ini.