Kasus COVID-19 di Karawang Melonjak Dalam Beberapa Hari Terakhir
Jumlah kasus COVID-19 di Karawang, Jawa Barat, melonjak dalam beberapa hari terakhir.
IDWS, Senin, 8 Maret 2021 - Tercatat, kasus virus corona COVID-19 di Karawang sejak Kamis (4/3/2021) telah bertambah sebanyak 400 orang dari hari sebelumnya, sedangkan korban meninggal bertambah 25 orang, menurut laporan Kompas.com pada Senin (8/3/2021).
Pada Jumat (5/3/2021), kenaikan sebanyak 398 orang dan pasien yang meninggal 24 orang. Kemudian pada Sabtu (6/3/2021), kasus bertambah 433 orang. Sementara yang meninggal 26 orang. Lalu, pada Minggu (7/3/2021) jumlah kasus bertambah 457 orang. Sementara pasien yang meninggal 31 orang. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana membenarkan informasi soal lonjakan kasus COVID-19 di Karawang.
"Jadi adanya kenaikkan kemarin. Ini kan musibah pada saat kita (pandemi) COVID-19, musibah bencana banjir. Kita masukan dalam klaster keluarga," ujar Fitra ditemui di sela vaksinasi kepada petugas publik di Gedung Husni Hamid, Kompleks Kantor Pemkab Karawang, Senin (8/3/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Ilustrasi tes COVID-19. (Shutterstock)
Meski begitu, menurut Fitra, Pemkab Karawang tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik. Ia memastikan ranjang bagi pasien COVID-19 tercukupi dengan ketersediaan 2.093 tempat tidur. Selain rumah sakit, pemerintah juga menyiapkan hotel untuk isolasi bagi pasien COVID-19 yang termasuk orang tanpa gejala (OTG).
"Alhamdulillah kapasitas bed di karawang saat ini sudah tinggi," kata dia.
Pemkab Karawang memperpanjang masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara mikro. Setiap Sabtu dan Minggu malam, mulai pukul 21.00 WIB, area publik termasuk aksesnya ditutup. Hingga Minggu (7/3/2021), pukul 12.00 WIB, jumlah kasus COVID-19 di Karawang sebanyak 14.191 orang. Rinciannya, 1.150 dalam perawatan; 12.589 sudah sembuh; dan 452 meninggal dunia. Adapun kasus aktif dari klaster keluarga sebanyak 372 orang. Kemudian klaster industri 239; klaster kesehatan 45; dan klaster perkantoran 35 orang.