Gunung Sinabung Muntahkan Guguran Awan Panas HIngga Ketinggian 5.000 Meter Pada Selasa Ini, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas yang cukup signifikan pada Selasa pagi ini
IDWS, Selasa 2 Maret 2021 - Gunung dengan ketinggian 2640 dari atas permukaan laut tersebut terlihat mengeluarkan guguran awan panas
Akun Twitter @id_magma menyebut bahwa Gunung Sinabung mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur mencapai 3.000 meter ke arah timur-tenggara pada Selasa (2/3/2021) pukul 07.11 WIB.
Lalu, pada pukul 07.15 WIB, Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur mencapai 4.500 meter ke arah timur tenggara dan tinggi kolom abu 5.000 meter.
Guguran awan panas yang dimuntahkan Gunung Sinabung pada Selasa (2/3/2021) pagi ini. (Foto: ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)
Kendati mengalami peningkatan aktivitas, saat ini Gunung Sinabung berada pada level 3 atau siaga. Dilansir dari vi.esdm.go.id, melalui rekaman seismograf pada Minggu (28/2/2021), Gunung Sinabung tercatat telah mengalami:
- 117 kali gempa guguran
- 8 kali gempa Hembusan
- 564 kali gempa Low Frequency
- 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak
- 1 kali gempa Tektonik Jauh
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta menjauhi lokasi dalam radius 3 kilometer (KM) dari puncak, radius sektoral 5 KM selatan-timur, dan 4 KM untuk sektor timur-utara.
Guguran awan panas yang dimuntahkan Gunung Sinabung pada Selasa (2/3/2021) pagi ini. (Foto: ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting)
Masyarakat diimbau tetap memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: TribunNews