Keji, Bayi 4 Bulan Dicekcoki Miras Oleh Pamannya Sendiri di Gorontalo
Seorang pria di Gorontalo, Sulawesi Utara, tega mencecoki minuman keras (miras) kepada keponakannya yang baru berusia 4 bulan.
IDWS, Jumat, 22 Januari 2021 - Terkadang, kita melupakan salah satu anugerah yang telah diberikan kepada diri kita. Bagi kalian yang tumbuh besar dengan normal, tahukan kalian bahwa itu adalah keberuntungan — sebuah anugerah besar? Meski dengan berbagai kekurangan, keluarga yang telah membesarkan kalian dengan normal adalah hal yang patut disyukuri, karena di luar sana banyak anak tidak memperoleh anugerah sesederhana namun luar biasa itu.
Seperti yang dialami seorang bayi berusia 4 bulan di Gorontalo, yang dicecoki miras oleh pamannya sendiri, AN (19). Sang paman mengaku meski mabuk, ia masih memiliki sedikit kesadaraan saat melakukan perbuatan kejamnya itu.
"Saya sudah mabuk sekali (tapi) sadar sedikit, sudah banyak ada minum dan ramai-ramai minum," kata AN kepada wartawan di Mapolrres Gorontalo Kota, Jumat (22/1/2021), seperti dikutip dari detikcom.
8 pria di Gorontalo diamankan terkait kasus pencekcokan miras kepada bayi usia 4 bulan. (detikcom/istimewa)
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (20/1/2020) malam. Saat itu AN yang tengah berpesta miras di rumahnya yang bertetanggan dengan orangtua keponakannya itu, mendengar suara tangisan sang keponakan yang masih berusia 4 bulan. Ia lalu pergi ke rumah keponakannya untuk di bawa ke acara pesta miras di rumahnya.
"Saya bawa di rumah. Iya kami bawa di tempat minum. Jam 8 malam-pukul 20.00 Wita saya ambil. Setelah satu jam begitu, dia punya botol dot saya isi minuman energi dengan bir. Bir sedikit lalu saya kasih isap (dicekoki) ke dia (bayi)," aku AN.
Pengakuan AN kepada polisi, total ada sebanyak 2 kali dia mencekoki kemenakannya dengan miras yang dioplos bersama minuman energi. AN bersama 5 rekannya yang ikut berpesta miras kini diamankan di Mapolres Gorontalo Kota. Diketahui, aksi AN mencekoki kemenakannya itu dengan miras terekam video berdurasi 1 menit 4 detik yang diambil oleh rekannya MT. Video itu kemudian viral di media sosial.
"Saat ini AN dan MT beserta 4 rekan mereka lainnya tengah dilakukan pemeriksaan di Unit PPA Sat Reskrim Polres Gorontalo Kota untuk pendalaman lebih lanjut," Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmont Harjendro.
(Stefanus/IDWS)