Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Tembus 90.000
Kasus aktif virus corona COVID-19 di Indonesia telah menembus angka 90.000 orang pada hari Sabtu ini, menimbulkan kekhawatiran karena keterbatasan tenaga medis serta kapasitas rumah sakit.
IDWS, Sabtu, 12 Desember 2020 - Lebih tepatnya jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia telah mencapai angka 91.602 pasien hingga Sabtu (12/12/2020) ini. Penyebab dari jumlah yang semakin menanjak ini disinyalir adalah tren kenaikan kasus infeksi harian dalam tiga pekan terakhir.
Pada hari ini saja, bertambah kasus COVID-19 sejumlah 6.388 kasus, sehingga totalnya menjadi 611.631 orang menurut laporan CNBC Indonesia. Kasus baru tersebut ditemukan dari 59.388 spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini.
Adapun pasien sembuh bertambah 4.490 orang dalam sehari sehingga menjadi 501.376 orang. Adapun kasus kematian bertambah 142 orang sehingga total menjadi 18.653 orang. Penyakit mematikan ini telah menyebar ke 510 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Pemerintah juga masih memantau 62.224 orang yang berstatus suspek COVID-19 per hari ini.
Ilustrasi virus corona COVID-19. (GETTY IMAGES)
Pada hari Jumat (11/12/2020) kemarin, kasus kematian akibat COVID-19 mencetok rekor harian tertinggi mencapai 175 kasus, lebih banyak dari rekor tertinggi pada 2 hari sebelumnya sebanyak 171 kasus kematian.
Satgas Penanganan COVID-19 menanggapi saran dari masyarakat yang menganjurkan pemerintah untuk menarik rem darurat nasional. Gunanya hal itu untuk menekan laju penularan virus Covid-19. Namun hal itu tidak serta merta dapat dilakukan dan harus melalui berbagai pertimbangan.
Pemerintah juga mewanti-wanti adanya potensi lonjakan kasus pada Pilkada Serentak yang dilakukan 9 Desember 2020 lalu. Bila memang ada peningkatan kasus, umumnya terlihat 10-14 hari setelah kejadian. Ada potensi penambahan kasus di Libur Panjang akhir 2020. Hal ini telah diantisipasi, salah satunya adalah pengurangan cuti bersama agar masyarakat tak berpergian.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNBC Indonesia