Dayang Cilik Asal Solo Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020 kepada 33 individu, komunitas, dan lembaga yang peduli terhadap pelestarian seni dan kebudayaan.
IDWS, Jumat, 11 Desember 2020 - Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Satria Qolbun Salim, siswa kelas IX SMPN 9 Solo yang mendapat penghargan di kategori anak dan rejama dalam kiprahnya di bidang pedalangan.
Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020 sendiri memiliki enam kategori berbeda, yakni Pelestasi (8 penerima); Pencipta, Pelopor, dan Pembaru (7 penerima); Maestro Seni Tradisi (6 penerima); Anak dan Remaja (5 penerima); Komunitas (4 penerima); dan Pemerintah Daerah (3 penerima), seperti dikutip dari solopos.com pada Jumat (11/12/2020).
Qolbun memang sudah lama menjadi dalang cilik. Sederet prestasi sudah ia raih, di antaranya juara Festival Dalang Cilik Kota Solo 2018 dan juara event serupa di Kabupaten Sukoharjo pada 2017 dan 2019.
Satria Qolbun Salim, dalang cilik penerima penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020 untuk kategori Anak dan Remaja. (solopos.com/istimewa)
Ratusan pentas wayang kulit di berbagai daerah pun sudah ia dalangi seperti pergelaran Wayang Sandosa dalam rangka Hari Wayang Nasional 2019 yang diselenggarakan Yayasan Sang Pamarta bersama Kemendikbud di Kartasura, Sukoharjo; pentas tunggal di Sukoharjo 2019; Festival Wayang Indonesia di Museum Fatahillah Jakarta pada 2014; dan lainnya.
Ayah Qolbun, Ali Martopo mengatakan putranya itu sudah menyukai dunia mendalang saat usia sekitar 4,5 tahun.
“Waktu itu dia sering menonton acara fragmen wayang di TVRI. Lalu ia mulai tertarik menjadi dalang,” ujarnya, Rabu (9/11/2020).
Menurutnya, Qolbun mendapatkan sertifikat, pin emas garuda, dan uang pembinaan senilai Rp35 juta.
Sementara itu, Qolbun mengaku sangat senang dengan penghargaan tersebut. “Ini adalah penghargaan tertinggi yang pernah saya terima. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua saya, kepada guru mendalang saya, dan kepada sekolah yang sudah mendidik saya,” ujarnya.
Qolbun pun berkeinginan untuk tetap konsisten dalam memelihara sekaligus mendalami dunia pedalangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati mengapresiasi prestasi Qolbun tersebut.
“Selamat. Kami bangga dan terus mendorong para siswa untuk terus berprestasi, bahkan dalam masa pandemi Covid-19. Semoga prestasi ini bisa menginspirasi dan memotivasi teman-teman dan siswa lainnya untuk berprestasi,” ujar Etty.
(Stefanus/IDWS)