Sekda DKI Jakarta, Saefullah, Meninggal Dunia dan Akan Dimakamkan di Rrorotan Jakarta Utara
Pemprov DKI jakarta tengah berduka. Pasalnya Sekda DKI, Saefullah, meninggal dunia setelah positif virus corona COVID-19.
IDWS, Rabu, 16 September 2020 - Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh jajarannya mendoakan kesembuhan Saefullah yang saat itu masih berjuang melawan virus corona yang dideritanya. Selain itu, seluruh warga DKI yang positif COVID-19 juga ikut didoakan agar diberi kesembuhan.
"Saya ingin mengajak pada seluruh jajaran Pemprov DKI untuk mendoakan warga Jakarta yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit, khususnya yang terpapar COVID-19. Lebih khusus lagi, saya mengajak pada semua, pada seluruh jajaran dan keluarga untuk meluangkan waktu; benar-benar luangkan waktu bersama keluarga untuk mendoakan saudara kita, mendoakan Pak Sekda, Bapak Saefullah yang saat ini sedang dalam perawatan intensif melawan COVID-19," papar Anies seperti dikutip dari detikcom pada Selasa (15/9) kemarin.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dalam konferensi pers pencabutan penghargaan yang diberikan kepada Diskotek Colosseum, Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019)(KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI)
Kabar meninggalnya Saefullah beredar pada Rabu (16/9) siang ini. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir.
"Iya beliau meninggal. Kami semua berduka," kata Chaidir saat dikonfirmasi, Rabu (16/9/2020) seperti dikutip dari detikcom, yang melaporkan bahwa kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah akan dimakamkan di Rorotan, Jakarta Utara. Menurut Widya, pemulasaraan jenazah Saefullah akan menggunakan protokol COVID-19 karena almarhum sebelumnya telah dinyatakan positif terpapar virus dengan nama ilmiah SARS-CoV-2.
"Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara," kata Widya dalam keterangannya, seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (16/9/2020).
(Stefanus/IDWS)