115 Anggota Perguruan SIlat di Nganjuk Jawa Timur Diamankan Karena Terlibat Tawuran
Polisi mengamankan ratusan pesilat yang terlibat dalam aksi tawuran di Nganjuk, Jawa Timur.
IDWS, Minggu, 6 September 2020 - Sebanyak 115 orang pesilat dari dua perguruan yang terlibat aksi tawuran lempar batu tersebut kini telah diamankan Polres Nganjuk. Mereka berasal dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa.
Para anggota dua peruruan silat di Nganjuk yang diamankan Polisi. (Foto: detikcom/istimewa)
Insiden tawuran bermula ketika rombongan anggota PSHT baru selesai menggelar acara pengesahan anggota baru di Warujayeng dan Berbek. Sekitar 90 orang anggota Pagar Nusa datang menaiki sepeda motor ke TKP di Warujayeng lalu melempari rombongan peserta pengesahan anggota PSHT yang hendak pulang dari acara.
Para anggota dua peruruan silat di Nganjuk yang diamankan Polisi. (Foto: detikcom/istimewa)
"Betul itu kami amankan karena terlibat aksi lempar batu, kejadian kemarin pada September dini hari," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Nikolas Bagas seperti dikutip dari detikcom Minggu (6/9/2020)
"Ya memang niatnya mereka diduga ingin menyerang. Beruntung tidak ada korban jiwa dan kerusakan nihil," tambah Nikolas.
Nikolas menambahkan 115 pesilat tersebut tidak dilakukan penahanan, namun diwajibkan melapor absen ke polres seminggu sekali. Barang bukti sepeda motor pesilat masih dilakukan penahanan tilang.
(Stefanus/IDWS)