Ketika Rakyat Berhenti Beraktivitas Sejenak Untuk Menghormati Merah Putih
17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB, masyarakat berdiri tegap dan menunjukkan sikap sempurna dalam rangka HUT RI ke-75. Mereka yang menunjukkan sikap sempurna ini tersebar di beberapa lokasi.
IDWS, Selasa, 18 Agustus 2020 - Pemerintah sebelumnya telah menyosialisasikan arahan rakyat Indonesia bersikap sempurna saat hari kemerdekaan RI sejak awal Agustus. Pada pukul 10.17 WIB, sirene di berbagai lokasi bakal berbunyi sebagai sinyal.
"Pukul 10.17 WIB, sirene di seluruh Tanah Air berbunyi, mari kita semuanya bersikap sempurna, menghormati bendera yang kita cintai yang akan dikibarkan pada tanggal 17 Agustus," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dalam konferensi pers peringatan HUT ke-75 RI yang disiarkan saluran YouTube Setpres, Kamis (6/8/2020).
Lalu, tepat pukul 10.17 WIB, momen langka sikap sempurna ini terjadi di berbagai penjuru. Berikut rangkumannya, seperti dikutip dari detikcom:
Sikap sempurna warga di 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB (Foto: AP/Achmad Ibrahim)
1. Polewali Mandar
Momen unik terlihat dalam pernikahan pasangan pengantin Suardi dan Munira di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar. Undangan dan kedua mempelai sama-sama berdiri sikap sempurna saat detik-detik proklamasi dimulai.
Pernikahan Suardi dan Munira itu digelar di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (17/8/2020). Suardi mengaku bahagia bisa melangsungkan pernikahan bertepatan dengan HUT ke-75 RI.
"Saya bahagia karena hari pernikahan ini tepat dengan hari kemerdekaan, sebagai warga negara Republik Indonesia, patut menghargai yang namanya kemerdekaan," kata Suardi kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Matakali Buhari mengapresiasi sikap kedua mempelai bersama keluarga dan tamu undangan, yang bersedia menghentikan seluruh aktivitas saat detik-detik proklamasi berlangsung, tepat pada pukul 11.30 Wita. Mereka juga tetap berdiri sikap sempurna saat lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dinyanyikan.
2. Jakarta
PT KAI Daop 1 Jakarta menggelar perayaan HUT ke-75 RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih di rangkaian Kereta Api Serayu sebelum diberangkatkan dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Sikap sempurna juga dilakukan.
Bendera dikibarkan di depan pintu keberangkatan Stasiun Senen pada pukul 10.17 WIB. Seluruh penumpang ataupun pekerja yang sedang beraktivitas di kawasan ini berhenti sejenak untuk hormat kepada bendera Merah Puytih seraya mendengarkan lagu "Indonesia Raya".
Pemotor di Tugu Tani sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB (Ilman/detikcom) Foto: Pemotor di Tugu Tani sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB (Ilman/detikcom)
Salah satu penumpang bernama Wahyu hendak pulang kampung menuju Jawa Tengah. Ia bergembira bisa merayakan HUT ke-75 RI di dalam gerbong kereta.
"Rasanya bahagia kita bisa merayakan kemerdekaan Indonesia," kata Wahyu saat ditemui.
Selain di stasiun, masyarakat di jalanan juga melakukannya. Aparat kepolisian di kawasan traffic light Tugu Tani, Jakarta Pusat, menghentikan para pengendara kendaraan bermotor pada pukul 10.17 WIB. Para pengendara diminta berdiam sejenak selama 3 menit dalam rangka memperingati HUT RI ke-75.
Sejumlah pesepeda motor langsung turun dari motornya ketika polisi meminta berhenti. Mereka juga tampak berdiri tegak. Meski demikian, tak sedikit juga dari pengendara sepeda motor dan mobil yang enggan berdiri tegak. Mereka tetap duduk di kendaraan masing-masing.
Setelah tiga menit, para pengendara diizinkan kembali melanjutkan perjalanan. Salah satu pengendara motor, Faturrahman (24), mengatakan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan masyarakat Indonesia kepada para pejuang kemerdekaan.
"Ya hanya tiga menit itu menurut saya cukuplah. Kita menghormati para pejuang yang telah memerdekakan negara kita, mereka berjuang melawan penjajah, berperang, kalau kita hanya berdiri 3 menit itu cukup, menghormati. Kita harus berdiri tegak ya, kalau saya lihat tadi masih ada yang duduk di motor," kata Faturrahman.
3. Pekanbaru
Selain saat proses sakral hingga di jalanan dan stasiun, sikap sempurna juga terlihat di salah satu kafe di Pekanbaru. Di Teras Kafe, Jalan Sumatera Pekanbaru, warga yang ada di kafe itu berdiri menjelang pukul 10.17 WIB. Kafe ini memang menjadi salah satu lokasi ngopi yang ramai dikunjungi warga di Pekanbaru.
Seluruh pelayan kafe terlihat mengenakan kaus serta masker berwarna merah putih. Kafe juga terlihat dihias dengan nuansa merah putih.
Foto: Suasana di salah satu kafe di Pekanbaru saat detik-detik proklamasi (Chaidir-detikcom)
Pemilik kafe menyediakan pengeras suara dan mengajak semua pengunjung bersikap sempurna dengan cara berdiri saat pembacaan teks proklamasi. Ajakan ini dipatuhi para pengunjung kafe.
Tepat pukul 10.17 WIB, pemilik kafe memperdengarkan pembacaan teks proklamasi dan Lagu Indonesia Raya. Setelah Lagu Indonesia Raya berakhir, para pengunjung dipersilakan duduk kembali.
Untuk berdiri tegak dan bersikap sempurna, seluruh masyarakat di berbagai daerah diimbau menyesuaikan waktu sesuai zona wilayah masing-masing agar dapat serentak memperingati kemerdekaan RI. Warga negara Indonesia yang berada di zona waktu dengan selisih yang cukup jauh, misalnya berbeda 10 jam dari zona WIB, tidak diwajibkan berdiri tegak dan mengambil sikap sempurna.
Tidak semua masyarakat wajib mengikuti imbauan ini. Misalnya bagi mereka yang sedang berada di jalan tol.