Vaksin Corona Sinovac Siap Edar Maret 2021 Apabila Lolos Uji Klinis Tahap Ketiga
Manajemen PT Bio Farma (Persero) mengaku optimis vaksin virus corona (COVID-19) yang dikembangkan Sinovac, siap diedarkan pada Maret 2021.
IDWS, Kamis, 13 Agustus 2020 - Sedangkan untuk saat ini, vaksin tersebut tengah melalui uji klinis tahap ketiga. Menurut Sekretaris Bio Farma, Bambang Heriyanto, vaksin tersebut diuji klinis kepada 1.620 relawan di Bandung, Jawa Barat.
"Secara kapasitas, per hari ini sudah bisa produksi 100 juta dosis per tahun. Lalu, Desember menjadi 250 juta dosis," ujarnya di Bandung, Rabu (12/8), seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
(Facebook/Presiden Joko Widodo)
Namun ia menegaskan bahwa sebelum diedarkan, vaksin buatan Sinovac — perusahaan bioteknologi asal China — itu harus lulus uji klinis tahap ketiga terlebih dahulu, serta juga wajib didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis Novilia S Bachtiar menuturkan rentang waktu penelitian vaksin temuan Sinovac tersebut dilakukan selama enam bulan. Dari sisi produksi, masih bergantung dari perkembangan fasilitas dan transfer teknologi Sinovac.
"Tentu, kita jadi prioritas Sinovac. Itu sudah jadi komitmen mereka. Kemudian, ada transfer teknologi, sehingga yang dipasarkan nanti yang difinalisasi di Bio Farma, berarti menggunakan merek Bio Farma," jelasnya.
Ilustrasi vaksin corona. (iStockphoto/sittithat tangwitthayaphum).
Novilia menambahkan uji klinis tahap tiga vaksin covid-19 juga akan paralel dengan pengawasan dari BPOM, termasuk ketika lembaga tersebut mengeluarkan izin edar.
"Kalau dari fasilitas, dalam pelaksanaan uji klinis ini kita akan paralel, maka akan dilakukan inspeksi oleh Badan POM baik fasilitas di Sinovac maupun Bio Farma," tandasnya.
(Stefanus/IDWS)