YouTuber Kontroversial Ferdian Paleka Bebas Dari Tahanan Setelah Korban Cabut Laporan
Korban-korban video sembako prank YouTuber Ferdian Paleka mencabut laporan mereka di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat
IDWS, Kamis, 4 Juni 2020 - Dengan dicabutnya laporan-laporan tersebut, maka Ferdian Paleka (21) dan kedua rekannya, M Ardil (21) dan Tubagus Fadilah Achyar (20) bebas dari tahanan polisi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri telah membenarkan informasi tersebut, di mana laporan para korban dicabut pada pekan lalu.
"Iya, dasarnya yang pasti adalah pencabutan aduan dan laporan dari korban pada kami yang kita terima satu minggu yang lalu. Itu menjadi dasar kita untuk mengeluarkan para tahanan," kata Galih di Mapolrestabes Bandung, Kamis (4/6/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Ferdian Paleka setelah diamankan polisi usah melarikan diri selama beberapa hari. (Screenshot via Instagram/@christian_Joshuapale)
Menurut Galih, proses hukum dalam kasus video prank sembako isi sampah berdasarkan delik aduan para korban yang merasa dirugikan.
"Karena seperti yang kita ketahui bersama untuk kasus ITE ini Pasal 45 ayat 3 di sini yang kita persangkakan adalah masuk ke dalam delik aduan, jadi itu menjadi dasar kita," kata dia.
Namun Galih tidak menjelaskan alasan korban mencabut laporannya. Galih memastikan bahwa Ferdian Paleka dan dua rekannya bebas dari tuduhan dan kasusnya dihentikan.
"Ya, jadi dengan dicabutnya itu, pasti kita hentikan kasusnya," ucap Galih. Ferdian Paleka (21), M Aidil (21) dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama.
Dua YouTuber Paleka Present, Tubagus (kiri) dan Ferdian Paleka. (Screenshot via Instagram/@infobandungkota)
Sebelumnya Ferdian Paleka jadi sorotan setelah membuat video prank dan merendahkan kaum transpuan di Kota Bandung.
Video kontroversial tersebut diunggah ke kanal YouTube Ferdian Paleka pada Minggu (3/5/2020). Dalam video itu, Ferdian Paleka dan dua orang temannya berniat memberi pelajaran kepada para waria yang masih "mangkal" dengan cara pura-pura berbaik hati memberi sembako, namun ternyata isinya sampah dan batu bata.
Tidak lama setelah video itu jadi viral, polisi dan warga menghampiiri rumahnya meski Ferdian sempat kabur. Namun tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk melacak dan membekuk Ferdian.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com