Gorontalo Umumkan Kasus Pertama Positif Corona, Tak Ada Lagi Provinsi di Indonesia yang Bebas Corona
IDWS, Jumat, 10 April 2020 - Pasien positif virus corona (COVID-19) untuk pertama kalinya muncul di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara. Kabar tersebut diungkapkan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.
“Hari ini kami mendapat kabar kurang baik, bahwa hasil tes laboratorium yang dilakukan di Makassar itu menyatakan bahwa pasien dalam pengawasan di Rumah Sakit Aloei Saboe dinyatakan positif tertular virus corona,” kata Rusli di rumah dinasnya pada Kamis (9/4/2020) malam seperti dikutip dari Kompas.com.
Dengan pengumuman tersebut, ini berarti tidak ada lagi provinsi di Indonesia yang bebas dari pandemi virus corona.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. (Foto: Kompas.com/Humas Pemprov GTO)
Pasien positif corona itu — yang merupakan warga Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango — diketahui merupakan salah satu anggota jamaah tabligh yang mengikuti acara keagamaan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa pekan lalu.
Sebelumnya, pasien yang kini dilabeli sebagai Pasien 01 Gorontalo itu sebelumnya sudah dinyatakan reaktif dari hasil rapid test pada Senin (6/4/2020). Kemudian setelah hasil itu diperkuat oleh pemeriksaan laboratorium, ia pun dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Aloei Saboe.
“Semua jamaah tabligh yang ikut di Gowa akan kami tes dan mohon untuk jujur. Datang ke bupati, wali kota, kita akan tracing. Termasuk dia kontak dengan siapa, keluarganya,” ujar Rusli Habibie.
Selain Pasien 01 Gorontalo, Rusli juga mengkonfirmasi ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang reaktif berdasarkan hasil rapid test. Namun, untuk memastikan keakuratannya, spesimen sudah dikirim ke laboratorium di Makasar. PDP asal Kota Gorontalo tersebut juga merupakan alumni jamaah tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com