Viral ODP Corona di Solo Terekam Keluyuran dan Jadikan Hasil Tes Bahan Bercanda, Aparat Tidak Tinggal Diam
IDWS, Senin, 23 Maret 2020 - Seorang wanita berstatus orang dalam pengawasan (ODP) virus corona atau COVID-19 terekam video tengah jalan-jalan di Pasar Singosaren Solo hingga jadi viral.
Dalam video berdurasi 21 detik itu terlihat wanita berinisial V tersebut menunjukkan hasil deteksi dini virus corona di mana dari hasil pemeriksaan, ia tampak ditetapkan sebagai ODP dan seharusnya melakukan karantina mandiri.
Warga sebuah perumahan di Solo itu mengalami gejala batuk pilek tanpa demam ataupun sesak napas, dengan riwayat bepergian ke Singapura dan Malaysia.
Yang membuat video itu jadi viral adalah karena dalam obrolan di sebuah toko ponsel itu, terdengar mereka seperti menjadikan hasil pemeriksaan itu bahan bercandaan. Padahal status ODP bisa saja nantinya berubah menjadi Pasien dalam Pengawasan (PDP), bahkan positif COVID-19.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan telah berkoordinasi dengan Polres Karanganyar. Rumah V diketahui berada di kawasan Colomadu, Karanganyar.
"Petugas sudah datang ke rumahnya dan mengedukasi agar mengkarantina diri di rumah," kata Andy pada Minggu (22/3/2020) dikutip dari detikcom. Menurutnya, wanita tersebut kooperatif dan sudah bersedia melakukan karantina mandiri. Selanjutnya, pemantauan akan dilakukan oleh petugas Pemkab Karanganyar.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pelaku Bisnis Pasar Singosaren, Puguh Ratyanto, membenarkan kejadian itu. V saat itu datang untuk mengambil barang yang dipinjam temannya di Pasar Singosaren.
"Jumat (20/3) itu dia (V) datang ke Singosaren setelah periksa ke RSUD dr Moewardi. Dia merasa flu setelah pergi ke luar negeri," ujarnya.
Karena telah terlanjur viral, dia telah meminta pembuat video meminta maaf. Selanjutnya, toko yang didatangi ODP itu disemprot disinfektan.
Klarifikasi
Bima, adik kandung dari V, kemudian membuat sebuah pernyataan sekaligus permintaan maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan akibat ulah sang kakak yang jalan-jalan, terutama bagi para pedagang di Pasar Singosaren.
Meski begitu Bima menegaskan bahwa kakaknya belum dinyatakan positif, baru ODP saja. Sedangkan seorang pria dengan nama Wahyu Setyawan (atau Dobleh) yang juga turut terekam dalam video viral itu disebut Bima sudah menjalani tes dan dinyatakan negatif COVID-19, berikut bukti resmi hasil tes dari rumah sakit.
Bima juga menghimbau kepada para ODP agar tetap stay di rumah masing-masing saja dan jangan menirukan perbuatan kakak perempuannya.
Sumber: detikcom, Facebook/jamil.lina