Ngeri Teror Pembacok Naik Sepeda Motor di Bandung
IDWS, Senin, 13 Januari 2020 - Pembacokan brutal oleh dua pria tak dikenal terjadi di Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung. Akibatnya, seorang pengendara motor mengalami luka robek di bagian kepala.
Peristiwa mencekam itu terjadi pada Jumat (10/1) sekitar pukul 15.30 WIB. Video pembacokan tersebut tersebar di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar seperti yang di-posting akun IG @bandungtalk, terlihat dua orang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor matik. Tiba-tiba seorang pelaku turun dari motor mengayunkan benda tajam mirip golok ke pengendara yang melintas.
Aksi pengejaran juga sempat terjadi. Korban sempat terjatuh dari motor saat disergap pelaku.
"Betul ada dugaan tindak pidana pengeroyokan," kata Kapolsek Cicendo Kompol Aam, Sabtu (11/1/2020).
Aam menyebut kedua orang tersebut melakukan aksinya secara acak ke pengendara yang melintas.
"Tanpa ada alasan yang jelas, tiba-tiba langsung membacok korban dari belakang satu kali dengan menggunakan senjata diduga golok," jelas dia.
Aksi kedua orang itu terhenti ketika anggota Intel Polsek Cicendo Bripka Saepudin tidak sengaja melintasi lokasi. Kedua pelaku kemudian melarikan diri.
Polisi kini mengejar pelaku pembacokan tersebut. Sedangkan korban sudah mendapatkan penanganan medis karena menderita luka di bagian kepala.
"Korban yang mengalami luka di kepala dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin oleh Bripka Saepudin guna mendapatkan penanganan medis," ujar Aam.
Alasan polisi tidak menembak pelaku
Menurut Kasat Reskrim Bandung AKBP Galih Indragiri, karena anggota Intel Polsek Cicendo Bripka Saepudin mengetahui kejadian pembacokan itu secara spontan, ia hanya melepaskan tembakan peringatan karena sama sekali tidak tahu duduk perkara permasalahan. Bisa dibilang, tindakannya sudah benar. Selain itu, kedua pelaku juga melarikan diri dengan cepat.
"Jadi soal tembakan peringatan, kejadiannya memang karena spontanitas. Ada anggota yang lewat (di tempat kejadian), terus dia (Bripka Saepudin) berhenti," ujar AKBP Galih Indragiri dikutip dari detikcom, Minggu (12/1/2020). "Kalau pelaku saat itu masih melakukan (aniaya kepada korban) dan menyerang petugas, baru dilakukan tindakan tegas terukur," tambahnya.
Tim gabungan dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar tengah berupaya melacak serta menangkap pelaku pembacokan brutal yang terjadi di Kota Bandung.
"Kita maksimalkan proses penyelidikan dan penyidikannya," ucap Galih.
Gambar Fitur: YouTube/KompasTV