Pendiri Ciputra Group Meninggal di Usia 88 Tahun
IDWS, Rabu, 27 November 2019 - Pengusaha properti Ciputra meninggal dunia pada usia 88 tahun. Berita itu disampaikan oleh komedian, aktor, dan presenter Pandji Pragiwaksono lewat akun Twitter-nya @pandji.
"Innalillahi wa inna illaihi rajiuun. Telah meninggal dunia, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore," tulis Panji
Innalillahi wa inna illaihi rajiuun. Telah meninggal dunia, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tgl 27 November 2019 pk 1:05 waktu Singapore. — Pandji Pragiwaksono (@pandji) November 26, 2019
Sementara itu, Ketua Apindo Haryadi Sukamdani juga membenarkan kabar tersebut. Hariyadi mengatakan, kesehatan Ciputra menurun beberapa waktu terakhir.
"Iya benar. Beberapa waktu terakhir ini almarhum sudah cuci darah," tutur Hariyadi.
Dikutip dari situs resmi Ciputra Group, Ciputra mendirikan perusahaannya pada 1981. Grup usaha Ciputra lainnya adalah PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk.
Orang yang sederhana
Beliau dikenal sebagai pengusaha properti kelas kakap dengan kekayaan mencapai Rp 18,2 triliun. Meski kaya raya, bisa dibilang ia merupakan orang yang sederhana. Hal ini diungkapkan oleh generasi ketiga keluarga Ciputra, Cipta Ciputra Harun dilansir dari detikcom.
Pada 2017 silam, Cipta menuturkan kakeknya hanya menggunakan sepasang sepatu untuk bepergian ke mana-mana. Mobil yang ia tumpangi hanya Toyota Alphard seri lama. Bagi Ciputra, merek baju, mobil atau sepatu bukanlah hal-hal penting.
Mendiang Ciputra, Chairman sekaligus pendiri dari Ciputra Group. (Foto: Achmad Dwi Afriyadi/detikcom)
Menurut Cipta, kakeknya juga mengajarkan kerja keras terhadap anak cucunya, terutama generasi ketiga. Seperti misalnya generasi ketiga keluarga Ciputra yang hendak bergabung ke Grup Ciputra tidak bisa masuk begitu saja, harus meniti karier dari bawah. Tak ada cerita cucu Ciputra yang baru lulus kuliah bisa langsung jadi direktur.
"Digaji dengan jumlah yang sama dengan staf lain. Kalau cucunya merasa keberatan pasti mereka nggak bergabung. Karena kami mau Grup Ciputra ini terus berlanjut dan last forever," kata putra pasangan Harun Hajadi-Junita Ciputra itu dikutip dari detikcom.
Selain tegas dan keras terhadap anak cucunya sendiri, Ciputra — menurut Cipta, juga merupakan orang yang gigih. Beliau tidak suka meninggalkan masalah begitu saja, dan tak segan menelepon seseorang hingga 10 kali untuk memastikan masalah itu terpecahkan. Selain itu Ciputra juga orangnya tak mau kalah.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom via Twitter/@pandji