2 Teroris Perakit Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Tewas, 1 Personel Densus 88 Luka Dalam Baku Tembak di Sumut
IDWS, Minggu, 17 November 2019 - Dua terduga teroris tewas dalam baku tembak dengan tim Densus 88 Polri di Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Keduanya diketahui sebagai perakit bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan penangkapan itu terjadi pada pukul 10.50 WIB tadi. Tim Densus menangkap tiga pelaku jaringan kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Dua di antaranya tewas setelah melawan petugas.
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto (Khairul Ikhwan Damanik/detikcom)
"Saat penangkapan tersebut, mereka melakukan perlawanan dengan senjata tajam sehingga dua dari tiga pelaku itu meninggal dunia. Keduanya berjenis kelamin laki-laki. Satu lagi ditangkap dan sekarang sudah di Mako Brimob Polda Sumut," kata Kapolda Irjen Agus Andrianto kepada para wartawan di RS Bhayangkara TK II Medan, Sabtu (16/11/2019).
Agus menyebutkan ketiganya adalah A, K, dan P. Dari tangan mereka, petugas menyita dua senjata tajam dan satu senjata api rakitan.
"Mereka itu justru yang merakit yang selama ini membaiat juga bersama teman-temannya. Saat ini, totalnya ada 18 orang yang sudah diamankan. Termasuk tiga orang di Aceh, tiga orang di Hamparan Perak (2 tewas), dan dua lainnya di Jermal. Semuanya ini ada kaitannya dengan bom bunuh diri di Polrestabes Medan," tambah Agus.
Agus menambahkan jaringan pelaku bom bunuh diri ini cukup banyak, sehingga dia meminta masyarakat melaporkan kepada pihak berwajib jika ada orang yang mencurigakan.
Untuk korban tewas, saat ini sedang ditangani oleh tim Labfor Polda Sumut. Nantinya jenazah akan dikembalikan ke pihak keluarga.
Dalam penggerebekan itu, satu personel Densus 88 mengalami luka tusuk. "Satu anggota terluka di pinggang dan paha" jelas Agus.
Untuk pemulangan jenazah, Agus meminta keluarga terduga teroris datang ke RS Bhayangkara untuk tes DNA.