Hari Ini, 28 Oktober 2019, Bangsa Indonesia Kembali Memperingati Hari Sumpah Pemuda
IDWS, Senin, 28 Oktober 2019 - Bangsa Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Senin (28/10/2019). Sejarah dari peringatan ini sendiri berawal pada 28 Oktober 1928 silam.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan bukti perjuangan para pemuda dalam membantu bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya dari tangan penjajah, sekaligus menjadi momen bersatunya bangsa Indonesia.
Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" itu sendiri adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang digelar pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (nama kuno Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan adanya "Tanah Air Indonesia", "Bangsa Indonesia", dan juga "Bahasa Indonesia".
Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan baru muncul setelahnya.
Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres Pemuda Kedua sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda yang ditulis menggunakan ejaan van Ophuysen, melansir dari Wikipedia Indonesia:
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Teks asli Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. (IST/Museum Sumpah Pemuda)
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini).
Kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.[4] Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Meski begitu, 28 Oktober belum lah diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, melainkan diperingati sebagai peringatan hari lahirnya lagu kebangsaan kita, "Indonesia Raya".
Ditetapkannya tanggal 28 Oktober sebagai peringatan Sumpah Pemuda sendiri dimulai pada 1959 sebagai hari nasional yang bukan hari libur, ditetapkan oleh pemerintah Indonesia lewat Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.
Disambut antusias di media sosial
Melansir Kompas.Tekno, sudah ada sekitar 5 ribu cuitan Twitter yang dilontarkan netizen sejak Senin (28/10) pagi ini demi merayakan momen bersejarah ini, dan terus bertambah setiap detiknya. Beberapa akun resmi lembaga negara juga tak ketinggalan merayakan Hari Sumpah Pemuda di media sosial.
Tagar #SumpahPemuda2019, #SumpahPemuda, dan #28Oktober ramai digunakan oleh para netizen Indonesia di Twitter. Nah, di sini IDWS ingatkan bahwa jangan hanya tanggalnya saja ingat, namun juga semangat dan tujuan dari diperingatinya Hari Sumpah Pemuda yang terutama harus kita ingat dan jaga.
Para Pemuda adalah generasi penerus Bangsa Indonesia yang satu, Salam Sumpah Pemuda!
(Stefanus/IDWS)