Seorang Siswa SMK di Manado Tikam Guru Hingga Tewas Karena Ditegur Saat Merokok
IDWS, Rabu, 23 Oktober 2019 - Alexander Pengkey (54), guru SMK Ichthus, Kota Manado, Sulawesi Utara, tewas ditikam siswanya, FL (16), Senin (21/10/2019).
Alexander Pengkey, korban tewas akibat aksi penikaman siswanya sendiri. (Tribunnews)
Informasi yang didapat, korban Alexander adalah salah satu guru agama Kristen. Kejadian tersebut itu terjadi pada sekitar pukul 09.30 Wita di Kompleks SMK Ichthus, Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan I, Kecamatan Mapanget.
FL menikam Alexander karena tak senang ditegur setelah ketahuan merokok oleh korban.
Kejadian bermula saat Alexander menegur FL dan kedua temannya, C dan OU karena kedapatan merokok di lingkungan sekolah. FL dan Alexander pun sempat terlibat adu mulut sebelum kemudian FL disuruh pulang oleh guru lain berinisial AD.
FL menuruti perintah AD. Namun, diduga kesal dengan teguran Alexander, FL kembali ke sekolah membawa pisau. Melihat Alexander berada di atas motor, FL langsung menikam tubuh korban berkali-kali. Kejadian itu menyebabkan korban mengalami beberapa luka tikaman di tubuhnya.
Disebutkan pula bahwa korban sempat berusaha melarikan diri sambil meneriakkakan nama Yesus beberapa kali, hingga memohon untuk dibawa ke rumah sakit. Namun tersangka FL sepertinya sudah kesetanan dan terus mengejar serta menyerang korban.
Melihat kondisi korban yang mengeluarkan banyak darah, pelaku melarikan diri. Sementara, korban yang menderita 14 luka tikaman dibawa ke RS AURI dan selanjutnya dirujuk ke PRUP Prof Kandou.
Sempat mendapat perawatan intensif di ruangan resusitasi selama 10 jam. Namun, korban menghembuskan napas terakhir, Selasa dini hari (22/10/2019), menurut iNews.id.
Polisi sudah memintai keterangan beberapa saksi, termasuk Kepala SMK Ichthus KL alias Katarina.
Menurut laporan Kompas.com, tersangka sudah diamankan di Polres Manado.
Video aksi kejam FL tersebar di WhatsApp
Aksi penikaman yang dilakukan FL itu, bahkan sempat terekam dan kini menjadi viral. Berdasarkan laporan dari grid.id via Tribun Manado, video detik-detik penikaman guru agama Kristen oleh muridnya itu beredar viral di Whatsapp, Selasa (22/10/2019).
Video aksi penikaman FL beredar di WhatsApp. (Tribun_Manado)
Video berdurasi satu menit enam detik itu memperlihatkan tersangka FL berseragam putih abu-abu tengah menusuk korban, Alexander Pengkey. Siswa tersebut tampak membawa sebilah pisau panjang. Korban yang ditusuk tampak mengenakan jaket merah dan celana panjang.
Selama penusukan itu, korban terdengar menjerit kesakitan.Meski begitu, FL tampak tak menghiraukan teriakan korban yang meminta agar pelaku berhenti menusuknya.Bahkan tersangka malah makin beringas dan terus menghunuskan pisau panjang itu berkali-kali.
Terancam hukuman paling sedikit 20 tahun penjara
Penikaman yang dilakukan FL kepada gurunya Alexander Pengkey (54) hingga tewas termasuk pembunuhan berencana. Atas perbuatannya, FL terancam hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Tersangka FL (pakaian oranye) terancam hukuman penjara seumur hidup. (Tribun Manado)
"Kenapa masuk perencanaan, karena dia (tersangka) setelah ditegur sempat pulang ke rumah ambil pisau. Artinya, ada selang waktu untuk mempersipakan itu. Jadi, tersangka dijerat Pasal 340," kata Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, dikutip dari Kompas.com.
Tersangka FL disebut-sebut merupakan anak keluarga broken home. Kedua orangtuanya telah bercerai, sedangkan ia mengikuti sang ayah yang telah menikah kembali dengan wanita lain.
(Stefanus/IDWS)