Putra Sulung Jokowi Ingin Ikut Pencalonan Walikota Solo Sebagai Kader PDIP
IDWS, Selasa, 24 September 2019 - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, angkat suara perihal rencananya untuk masuk ke bidang politik. Ia berharap bisa diusung oleh PDIP untuk menjadi peserta Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Solo, Jawa Tengah, pada 2020 mendatang.
"Hari ini, saya akan mengajukan KTA (kartu tanda anggota) sekaligus kalau diberi kesempatan, mengisi formulir pencalonan walikota," tutur Gibran di kantor DPC PDIP Solo, dikutip dari CNNIndonesia TV, Senin (23/9).
Bak gayung bersambut, harapan Gibran tersebut diterima oleh PDIP dan ia pun diberi KTA dengan nomor 33720510110110870001. Akan tetapi belum ada kepastian akan pencalonan walikota Solo bagi dirinya. Gibran sendiri tidak banyak bicara, dan mengindikasikan ia akan mengikuti arahan partai barunya itu.
"Saya yang jelas mengikuti arahan dan tegak lurus kepada semua keputusan partai," tutur Gibran mengutip Antara.
Gibran Rakabuming meminta formulir pendaftaran menjadi peserta Pilwalkot Solo agar bisa diusung PDIP (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Ketua PAC PDIP Banjarsari Joko Santoso lalu meminta Gibran menghubungi Ketua Tim Penjaringan Putut Gunawan. Joko mengaku tidak bisa memberikan kepastian mengenai keinginan Gibran mengisi formulir pendaftaran calon wali kota.
Sejauh ini, PDIP sudah memutuskan bakal mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa untuk menghadapi Pilwalkot Solo 2020. Purnomo merupakan Wakil Wali Kota Solo. Sementara Teguh Prakosa adalah Ketua DPRD Solo. Keduanya telah mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC PDIP SOlo pada Senin (23/9).
Bantah pasang spanduk
Mengenai kabar adanya sejumlah spanduk politik di beberapa okasi di Solo jelang Pilkada 2020, Gibran menegaskan bahwa spanduk-spanduk tersebut dipasang bukan atas inisiasinya.
"Spanduk itu, bukan dari saya. Jika dilihat gambar spanduk itu, diambil dari Google Image," ucap di kantor DPC PDIP, Senin (23/9). "Saya baru saja datang dari Jakarta, dan sudah mendapat laporan soal spanduk itu," lanjutnya.
Diketahui, Satpol PP Kota Solo sudah mencopot belasan spanduk bergambar Gibran sejak Minggu kemarin (22/9). Pencopotan dilakukan karena saat ini belum masuk masa kampanye Pilkada 2020.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Surakarta Agus Siswuryanto dari 12 spanduk itu, dua di antaranya terpasang di Jalan Ki Mangunsarkoro dan enam di Jalan Ahmad Yani.
"Selain itu, masing-masing satu spanduk terpasang di Jalan MT Haryono, Jalan Dr Radjiman, Jalan Imam Bonjol, dan Simpang Empat Mojosongo," katanya.
(stefanus/IDWS)
Sumber: CNNIndonesia.com