Cinta Laura Dikecam FPI dan MUI Karena Kostumnya di JFC 2019 Dianggap Melanggar Norma dan Agama
IDWS, Minggu, 11 Agustus 2019 - Persoalan akan keseksian busana kini kembali mencuat. Kali ini artis sekaligus aktris Cinta Laura yang jadi korbannya. Penampilannya sebagai brand ambassador Jember Fashion Carnaval (JFC) 2019 diprotes oleh Front Pembela Islam (FPI) karena dianggap terlalu mengumbar aurat.
Dalam acara yang digelar pada 1-4 Agustus 2019 itu, kostum yang dikenakan Cinta Laura disebut Ketua FPI Jawa Timur, Haidar Alhamid "melanggar norma kesusilaan dan agama."
Ibu Cinta Laura, Herdiana Kiehl, sampai meminta maaf jika kostum putrinya dalam ajang JFC 2019 dianggap terlalu mengumbar aurat. Menurutnya, apa yang dilakukan Cinta Laura hanyalah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Bahkan dari pernyataan permintaan maaf Herdiana Kiehl, agaknya Majels Ulama Indonesia (MUI) juga melayangkan protes terhada kostum Cinta Laura.
"Pertama saya selaku mama Cinta Laura meminta maaf kalau menurut MUI dan FPI [kostum Cinta Laura di JFC 2019] itu terlalu vulgar. Tapi ini kan tujuannya promosi pariwisata dan budaya Indonesia jadi kita harus lihat dari sudut pandang yang berbeda. Ini kan sudut pandangnya kebudayan dan pariwisata. Kita tidak menyalahkan siapapun," tutur Herdiana dikutip dari TribunJateng.com.
Berketerbalikan dengan FPI atau MUI, panitia Jember Fashion Carnaval justru mengapresiasi kedatangan Cinta Laura untuk datang menjadi brand ambassador tanpa dibayar sama sekali, bahkan makan pun disebut beli sendiri. Hal itu terungkap dari akun media sosial resmi JFC 2019.
Kostum Cinta Laura di JFC 2019 yang dipermasalahkan. (Instagram @claurakiehl)
Tak hanya itu, menurut panitia, kesederhanaan Cinta Laura Kiehl juga membuat mereka terkejut. Tak hanya berjalan di catwalk di area VIP seperti yang awalnya diminta panitia, Cinta Laura tak segan berjalan mengenakan kostum ribet sejauh 3,6 km. Disebutkan panitia, Cinta Laura mau repot-repot seperti itu karena ingin semua orang senang.
Setelah terpilih menjadi Duta Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), kini Cinta Laura bersama Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull terpilih sebagai brand ambassador acara JFC 2019.
Baik Cinta Laura maupun Frederika Alexis Cull, keduanya menempuh perjalanan lebih dari 3 km untuk memamerkan kostumnya.
Tanggapan Cinta Laura
Cinta Laura sendiri menyayangkan adanya protes soal keterlibatannya di JFC 2019 pekan lalu. Dia sangat sedih karena tidak mendapat dukungan. Padahal, JFC merupakan salah satu fashion show yang paling ditunggu di Indonesia.
“Yang bikin aku sedih kenapa kita enggak support. Jember Fashion Carnaval bisa menjadi sesuatu yang mendunia. JFC lebih keren dari Brasil, enggak kalah dari luar negeri. Aku berharap bisa mendukung mereka,” kata Cinta Laura seperti dilansir Detik.com, Minggu (11/8/2019).
Cinta diketahui tidak menerima bayaran sedikitpun dalam acara Jember Fashion Carnaval ini. Meski begitu Cinta tetap tampil maksimal. (Liputan6.com/IG/@ikhlasdigital21)
Cinta Laura mengaku sangat bangga bisa menjadi model di JFC 2019. Baginya, kesempatan tersebut adalah pengalaman yang luar biasa. Dia juga turut prihatin mengetahui para desainer di JFC ternyata kekurangan dana.
“Aku lihat orang beralenta mendesain baju dari Kalimantan, Sulawesi, itu cantik. Yang aku sedih mereka kekurangan dana. Satu kostum itu harganya Rp6 juta sampai Rp7 juta. Itu mahal,” sambung Cinta Laura.
Pada ajang Jember Fashion Carnaval 2019, Cinta Laura tampil mengenakan kostum yang terinspirasi dari Suku Dayak di Kalimantan. Dia tampil cantik dan energik mengenakan busana seksi lengkap dengan jubah raksasa berwarna hijau. Kostum tersebut sebelumnya pernah dikenakan Puteri Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir, dalam kontes kecantikan Miss Supranational 2018.
Cinta Laura merasa bangga mengenakan kostum yang merepresentasikan Suku Dayah asli Indonesia. Padahal, kostum yang dikenakannya itu bobotnya mencapai 15 kilogram. Meski demikian, dia terlihat sangat santai dan tetap energik berlenggak-lenggok di catwalk Jember Fashion Carnaval 2019.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: TribunJateng.com, Solopos