Lima 'Terduga Tersangka' Mati Listrik 4 Agustus
IDWS, Jumat, 9 Agustus 2019 - Mati listrik (blackout) 4 Agustus 2019 menjadi salah satu insiden paling berpengaruh bagi masyarakat Indonesia di tahun 2019 ini, selain Pemilihan Presiden tentunya. Di samping mempertanyakan kinerja PLN, rupanya ada lima 'terduga tersangka' yang disinyalir menjadi biang keladi blackout tersebut.
Lima pohon yang diduga menjadi penyebab blackout 4 Agustus. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Setidaknya lima pohon diduga penyebab dari blackout 4 Agustus 2019 lalu, demikian hasil penyelidikan kepolisian. Kelima pohon itu antara lain: satu pohon Randu Alas, dua pohon Sengon Jawa, dan dua pohon Mahoni. Suara ledakan pada Minggu (4/8/2019) diawali dari pohon Randu Alas, sebelum 30 menit kemudian diikuti oleh keempat pohon lainnya. Kejadian pertama dilaporkan berkisar pada pukul 11.20 WIB.
Tim Labfor Mabes Polri dan Inafis Polrestabes Semarang yang melakukan olah TKP terlihat mengukur pohon-pohon tersebut untuk dicatat.
Lima 'terduga tersangka' blackout 4 Agustus. (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
"Jadi ledakan tiap pohon ini, lima kali. Yang Mahoni ini sampai pecah bagian tiang telepon," kata Ketua RT 01 RW 06 Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Semarang, Supraptyo, Selasa (6/8/2019), dikutip dari detikcom.
Suprapto yakin sebenarnya pohon-pohon tersebut tidak menempel dengan kabel Sutet jalur transmisi 500 KV interkoneksi Jawa-Bali itu.
Sementara pihak PLN yang mendampingi kepolisian, Ricardo Siregar selaku Manager Unit PLN Semarang mengatakan peristiwa tersebut bukan kabel Sutet meledak, dan belum bisa menyebutkan secara pasti apa yang sebenarnya terjadi karena investigasi belum usai. Namun diduga, ada sejenis kilatan petir atau percikan yang menyentuh pohon.
Akan tetapi Siregar menegaskan tidak ada kerusakan pada kabel Sutet. Sedangkan dari kesaksian warga yang melihat ada kabel terbakar, itu adalah kabel yang melintang di bawahnya yakni kabel telepon atau jaringan internet. (Stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom