Tabrakan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang, Penyebabnya Masih Meragukan
IDWS, Senin, 17 Juni 2019 - Tabrakan karambol di Tol Cipali, Jawa Barat, menewaskan 12 orang terjadi pada Senin (17/6/20190 dini hari WIB. Diduga pemicu tabrakan adalah seorang penumpang yang disebut menyerang sopir bus.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menyatakan kepada wartawan di RS Mitra Plumbon Cirebon, Jawa Barat, bahwa seorang pria bernama Anshor akan dijadikan tersangka.
"Kita masih dalami. Anshor pasti tersangka, karena dia mengakui," ungkap Rudy pada Senin (17/6/2019), dikutip dari BBC News Indonesia. "Hasilnya (urine) negatif (narkoba). Yang pasti penyebab kecelakaan karena ada penyerangan ambil alih kemudi," tambah Rudy.
Melansir Kompas.com, Winda, seorang saksi mata, mengatakan bahwa dirinya melihat seorang penumpang berusaha mengambil ponsel sopir dan menyoba merebut setir bus yang dikendalikan sopir sehingga menyebabkan oleng ke kanan, masuk ke median dan menembus jalur berlawanan dari arah Jawa Tengah ke Jakarta.
Bus itu lantas menghantam tiga kendaraan lain secara beruntun dan menyebabkan 12 orang meninggal dunia, yakni 6 penumpang Mitsubishi Xpander, 3 penumpang Toyota Innova dan 3 penumpang bus termasuk sopir.
Sejauh ini, motif dugaan perebutan kendali kemudi oleh Anshor masih didalami Polisi. Namun menurut Rudy yang mendapat pengakuan dari Anshor, pria itu menguping pembicaraan sopir dan kondektur bus bahwa dirinya akan dibunuh.
"Menurut keterangan Anshor, 'saya mau dibunuh sama sopir sama keneknya'. Tahu dari mana? 'Dari pembicaraan telepon'," kata Rudy menirukan pengakuan Anshor.
Rudy menyatakan bahwa polisi akan terus mendalami apa yang penyebab sebenarnya Anshor menyerang sopir karena masih menyanksikan pengakuan Anshor. Polisi sanksi karena merasa kemungkinan sopir bus dan kernetnya untuk membuuh penumpang hanya dari pembicaraan telepon itu terlalu lemah.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC News Indonesia
Foto: Dok. PJR Tol Cipali