Seolah Tak Merasa Bersalah, Para Pelaku Penganiayaan Audrey Malah Bikin Video Boomerang di Depan Polisi
IDWS, Rabu, 10 April 2019 - Belakangan ini Indonesia tengah heboh dengan kasus penganiayaan seorang siswi SMP bernama Audrey oleh 12 siswi SMA di Pontianak, Kalimantan.
Tragedi yang bermula dari ejek-ejekan di media sosial itu berbuntuk ke ranah hukum, di mana keluarga korban kini telah melaporkan kasus penganiayaan terhadap Audrey ke polisi. Dilansir dari hai.grid.id, polisi menyebut setidaknya ada tiga pelaku utama yang dilaporkan korban.
Para terduga pelaku penganiayaan Audrey tengah berselfie di lokasi yang disinyalir kantor polisi. (Instagram / nblechaaxx)
Sembilan orang lainnya disinyalir hanya membantu tiga pelaku utama melancarkan aksinya.
"Ada tiga orang yang dilaporkan oleh korban," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Dony, Selasa (9/4).
Tak butuh waktu lama, beredar sejumlah video yang diunggah para pelaku yang tengah berpose dan berselfie di depan kamera. Mirisnya mereka bahkan sempat membuat video boomeran di lokasi yang diduga merupakan kantor polisi.
Ini video para pelaku setelah mengeroyok sih korban pic.twitter.com/984bDZ0xaY — Melin?? (@syarifahmelinda) April 8, 2019
Dari unggahan-unggahan video di atas, para pelaku seolah tak merasa bersalah maupun takut atas konsekuensi perbuatan kejam mereka, membuat para netizen geram dan menghujat para pelaku. Netizen pun makin giat menyebar foto-foto maupun video yang memperlihatkan wajah para pelaku lengkap dengan perbuatan apa yang mereka lakukan dengan tujuan mem-bully balik para pelaku.
Kasus penganiayaan ini tak hanya menyulut kegeraman para netizen, tapi juga simpati kepada sang korban, Audrey. Tagar #JusticeForAudrey digunakan untuk menggalang dukungan, kemudian ada pula yang membuat petisi guna menuntut keadilan bagi Audrey dan berharap agar kasus serupa tak lagi terulang.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: hai.grid.id