Gawat! Hampir Setengah Pria Jepang di Usia 20an Belum Pernah Berkencan!
Studi pemerintah Jepang mengenai kesetaraan gender warganya baru-baru ini menunjukkan beberapa fakta menarik, salah satunya bahwa hampir setengah pria Jepang berusia 20an belum pernah berkencan sama sekali!
IDWS, Sabtu, 25 Juni 2022 - Pada awal pekan ini, pemerintah Jepang merilis studi mengenai kesetaraan gender yang menunjukkan statistik dari beragam aspek sosial terkait gender masyarakat Jepang. Salah satu statistik yang membuat syok adalah bahwa menurut studi itu, sekitar 40 persen pria Jepang di usia 20an yang belum menikah sama sekali tidak pernah berkencan.
Para peneliti yang terlibat dalam studi tersebut menanyai para partisipan pria dan wanita di usia 20an, apakah mereka pernah, menikah, sama sekali tidak pernah punya hubungan, atau memiliki kekasih (pacar). Berikut ini hasilnya:
Pria di usia 20an
- Tidak memiliki hubungan: 65,8 persen
- Punya kekasih: 19,1 persen
- Menikah siri: 1,5 persen
- Menikah resmi: 13,6 persen
Wanita di usia 20an
- Tidak memiliki hubungan: 51,4 persen
- Punya kekasih: 27,3 persen
- Menikah siri: 1,4 persen
- Menikah resmi: 19,8 persen
Dari statistik tersebut, rupanya para wanita Jepang di usia 20an juga cukup banyak yang tidak pernah memiliki kekasih. Wow.
Statistik itu makin memprihatinkan dengan hasil yang didapat tim peneliti setelah menanyai kepada para partisipan berapa banyak orang yang pernah mereka kencani sebelum mengikuti penelitian tersebut. Kalian bisa melihat statistiknya di bawah ini:
Statistik mengenai berapa banyak orang yang pernah dikencani oleh pria dan wanita Jepang di usia 20an. Garis solid menandakan pria, dan garis-garis adalah wanita. (Gambar: Japan Cabinet Office)
Yang juga tak kalah mengejutkan adalah, statistik juga menunjukkan bahwa sekitar 5 persen dari pria dan wanita Jepang di usia 20an yang telah menikah rupanya juga tidak pernah memiliki kekasih sebelum menikah, yang berarti mereka menikah lewat jasa pencarian jodoh.
Ada juga statistik yang menunjukkan berapa persentase pria dan wanita Jepang yang belum pernah berkencan:
Pria
- Usia 20an: Sekitar 40 persen
- Usia 30an: Sekitar 35 persen
- Usia 40an: Sekitar 22 persen
Wanita
- Usia 20an: Sekitar 25 persen
- Usia 30an: Sekitar 22 persen
- Usia 40an: Sekitar 12 persen
Angka 40 persen pria Jepang di usia 20-29 tahun yang tak pernah berkencan itu cukup memprihatinkan, mengingat Jepang saat ini tengah dilanda krisis usia penduduk yang terus menua dari tahun ketahun. Masalah sosial mengenai romantisme ini sepertinya ditengarai oleh pandangan masyarakat Jepang, terutama bagi kaum muda, mengenai berkencan. Dibandingkan negara-negara lain, mengajak seseorang untuk berkencan adalah hal yang dianggap sebagai tantangan besar dan butuh lebih dari sekedar nekat saja.
Ilustrasi pria dan wanita muda Jepang tengah berkencan. (Pakutaso)
Apakah para pria muda Jepang malu-malu seperti yang digambarkan di anime? Tidak! Kaum muda Jepang biasanya memiliki lebih dari satu lingkaran sosial yang membuat mereka memiliki banyak kesempatan bertemu lawan jenis. Selain itu di Jepang juga ada budaya "gokon" yang kurang lebih mirip dengan kopi darat di Indonesia, di mana kaum muda dari dua gender berbeda saling berkenalan dan mencari siapa kira-kira lawan jenis yang cocok bagi diri masing-masing.
Hanya saja sepertinya banyak sekali kaum muda Jepang, terutama pria muda, yang tersangkut di fase "hang out kasual" dan tak kunjung beranjak ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Masalah ini juga kemungkinan disebabkan oleh kegiatan ekstrakurikuler di SMA maupun Universitas Jepang yang memakan banyak waktu kaum muda, atau SMA-SMA yang masih melarang keras murid-muridnya berpacaran.
Akankah Jepang menemukan solusi akan masalah sosialnya?
(Stefanus/IDWS)
Sumber: SoraNews24