Eks PM Jepang Jadi Sorotan, Sebut Manfaat Global Warming 'Bikin Beras Lebih Enak'
Mantan Perdana Mentri Jepang, Taro Aso, jadi sorotan setelah menyatakan bahwa pemansan global meningkatkan kualitas beras di Jepang.
IDWS, Rabu, 27 Oktober 2021 - Pernyataan kontroversialnya itu ia lontarkan pada Senin (25/10/2021) lewat sebuah pidato di kota Otaru, Hokkaido, terkait pemilihan umum bagi kandidat dari Partai Demokrasi Liberal (LDP) — partai berkuasa di Jepang.
Melansir pemberitaan Japan Times pada Selasa (26/10/2021), Aso menyatakan bahwa beras di Pulau Hokkaido "kini jadi lebih enak" berkat pemanasan (global). Menurutnya, beras di sana sebelumnya "tidak laku dijual" namun kini jadi lebih enak sehingga bisa diekspor "karena temperatur yang lebih tinggi".
Selain itu Taro Aso yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden dari LDP juga menyindir bagaimana orang-orang selama ini mengasosiasikan pemansan global dengan dampak-dampak negatif terutama terhadap alam, padahal menurutnya ada juga manfaat dari pemanasan global.
"Ini realita," kata Taro Aso di depan para pemilik suara.
Eks Perdana Menteri Jepang, Taro Aso. (The Japan Times)
Melansir Newsweek, Ini bukanlah pertama kalinya Aso membuat pernyataan kontroversial. Pada Januari 2020, ia menyatakan bahwa tidak ada negara lain selain Jepang yang menggunakan satu bahasa selama, hanya memiliki satu etnis, dan dipimpin oleh satu dinasti selama 2.000 tahun lamanya. Pernyataan tersebut menuai kritikan tajam karena Aso dianggap tidak menghargai etnis minoritas di Jepang.
Selain itu dalam sebuah seminar di Fukuoka, Aso meminta maaf karena pernah menyatakan bahwa orangtua tanpa anak merupakan biang keladi bagi penuaan dan penurunan populasi Jepang.
(Stefanus/IDWS