Pemerintah China Hapus Eksistensi Vicky Zhou di Internet, Jet Li Dirumorkan Jadi Incaran Selanjutnya
Aktris cantik Zhao Wei atau lebih dikenal sebagai Vicky Zhao, dihapus eksistensinya di China oleh partai berkuasa CCP.
IDWS, Rabu, 1 September 2021 - Masih ingat dengan serial drama "Putri Huan Zhu" yang dulu sangat ngetop di Indonesia pada era 2000an? Zhao Wei merupakan pemeran dari Putri Xiaoyanzi dalam drama tersebut, yang membawa namanya meroket jadi salah satu aktris paling terkenal di China daratan dan dunia.
Sejak saat itu, ia makin terkenal dengan membintangi berbagai serial televisi maupun film layar lebar, salah satunya yang sangat populer adalah "Shaolin Soccer" di mana ia beradu akting dengan aktor lawak Stephen Chow.
Selain terkenal sebagai aktris, Zhao Wei juga sukses sebagai sutradara maupun pebisnis hingga dijuluki "Warren Buffer Wanita" di China. Kursi aktris paling ngetop di China pun tak diragukan lagi adalah miliknya.
Namun semua itu tidak berarti di mata partai berkuasa CCP, yang pada 26 Agustus 2021 menghapus eksistensi Zhao Wei di Internet di China. Mulai dari namanya, akun sosial media, foto, bahkan kerja kerasnya dalam berbagai film juga dihapus termasuk juga perannya dalam Putri Huan Zhu. Tak berhenti sampai di situ, teman-teman sesama artis Zhao Wei menghapus seluruh unggahan mereka di media sosial yang berkaitan dengan Zhao Wei.
Aktris Vicky Zhao yang terkenal berkat drama "Putri Huan Zhu". (Instagram/@zhaoweiofficial)
Aktor dan aktris yang berada di bawah naungan agensi milik Zhao Wei juga beberapa bermasalah dengan hukum dan ditangkap.
Melansir kanal YouTube China Insight, seorang sumber mengaku bahwa Zhao Wei telah berhasil melarikan ke Bordeaux, Prancis, dengan naik pesawat carter untuk melarikan diri dari kejaran CCP. Di sana, ia bersembunyi bersama suaminya seorang miliarder bernama Huang You Long yang lebih dulu bersembunyi di sana dalam beberapa tahun terakhir.
Apa alasan Zhao Wei masuk daftar hitam pemerintah China?
Dihapusnya Zhao Wei dari internet China, ditambah dengan rekan-rekannya yang mengaku tidak bisa menghubunginya, membuat penyebab masuknya Zhao Wei ke daftar hitam CCP masih misterius. Menurut laporan detikcom melansir Global Times, Zhao Wei pernah terlihat memakai pakaian bergambar bendera Jepang sebagai salah satu alasannya. Banyak rakyat China terutama generasi lama yang masih sakit hati akan penjajahan Jepang ke negaranya dulu, sehingga Zhao Wei pun tidak disukai oleh CCP karena mengenakan pakaian bergambar bendera Jepang.
Ada juga yang menilai presiden Xi Jinping tidak senang dengan pemujaan berlebihan pada selebriti dan ketenaran mereka di media sosial karena dianggap tidak sesuai dengan karakter China. Sejak tahun 2018, otoritas sudah mencekal beberapa selebriti yang dinilai tidak bermoral, vulgar dan 'tidak punya kelas'.
Alasan lain adalah karena masalah nasionalitas. Zhao Wei yang berstatus sebagai warga negara Singapura meski lahir dan besar di China disebut-sebut tidak disukai oleh CCP, yang menjunjung tinggi kebanggaan sebagai warga China.
Namun dari laporan The Strait Times, beberapa analis menilai bahwa kepemilikan Zhao Wei dan Suaminya akan 9 persen dari Alibaba Pictures — anak perusahaan Alibaba yang didirikan Jack Ma — sebagai alasan sebenarnya. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Jack Ma sendiri jadi musuh CCP setelah kritiknya akan sistem finansial China dalam sebuah event, membuat rencana IPO dari Ant Group yang didirikan Jack Ma diblokir oleh CCP. Selain itu, Jack Ma sendiri disebut-sebut dekat dengan faksi Jiang — faksi dalam CCP yang berseberangan dengan faksi Xi Jin Ping.
Jet Li jadi incaran selanjutnya?
Aktor seni bela diri ternama, Jet Li, dirumorkan akan menjadi target selanjutnya untuk masuk daftar hitam pemerintah China. Rumor itu beredar setelah seluruh hal yang berhubungan dengan Vicky Zhao hilang dari internet.
Rumor tersebut muncul setelah sutradara Zhou Guogang berspekulasi Jet Li akan menjadi bintang selanjutnya yang diblokir pemerintah. Zhou Guogang merupakan sutradara asal China yang dahulu kerap mengunggah gosip-gosip artis di akun Douyin miliknya.
Aktor laga Jet Li disebut-sebut jadi incaran CCP selanjutnya. (6PARK.News)
"Cepat melarikan diri. Bulan depan, rumahmu mungkin akan runtuh menimpamu," kata Zhou Guogang seperti dilansir The Strait Times pada Selasa (31/8).
Alasan Jet Li turut dijadikan target berikutnya oleh CCP diduga karena status kewarganegaraannya, yakni Singapura meski lahir di Beijing dan tumbuh besar di China, mirip seperti Zhou wei. Beberapa artis top kelahiran China lainnya juga memegang kewarganegaraan dari negara lain, antara lain Liu Yifei (Amerika Serikat), Nicholas Tse (Kanada), Zhang Tieling (Inggris), dan Mark Chao (Kanada) disebut-sebut juga jadi incaran CCP selanjutnya.
(Stefanus/IDWS)