Pria Lansia Harus Relakan Kehilangan Dua Kaki Setelah Dokter Salah Mengamputasi Kaki yang Sehat
Seorang pria lansia di Austria harus kehilangan kedua kakinya karena dokter salah mengamputasi kaki yang sehat.
IDWS, Sabtu, 22 Mei 2021 - Seorang kakek-kakek berusia 82 tahun asal Austria yang tidak disebutkan identitasnya itu diberitahukan bahwa kaki kirinya harus diamputasi karena berbagai macam penyakit kronis yang dideritanya. Ia lalu pergi ke Klinik Freistadt di dekat perbatasan Austria-Republik Ceko untuk menjalani operasi amputasi tersebut.
Namun saat terbangun pasca operasi, ia terkejut melihat kaki kanannya yang tidak seharusnya diamputasi, ternyata sudah "hilang".
"Kami sangat terkejut pada Selasa, 18 Mei, meski telah menjalani standar pemastian berkualitas, kaki yang sehat dari seorang pria berusia 82 tahun...telah diamputasi," tutur juru bicara klinik seperti dilansir dari Mirror.
Ilustrasi operasi. (Getty Images)
Pihak klinik menambahkan bahwa mereka menyadari kesalahan itu ketika ketika mengganti perban pada Kamis (20/5/2021) pagi. Kesalahan itu disinyalir disebabkan karena kesalahan penandaan tepat sebelum operasi berjalan. Alih-alih menandai kaki kiri yang seharusnya diamputasi, justru kaki kanan yang sehat yang ditandai. Sehingga dokter pun mengamputasi kaki yang salah.
Pria lansia itu pun ditawari pertolongan psikologis dan masih harus menjalani operasi untuk mengamputasi kaki kirinya.
Amputasi pada bagian yang salah tidak hanya dialami oleh pasien Austria. Antara April 2018 dan Juli 2019, 621 peristiwa terjadi di rumah sakit NHS, UK. Jumlah itu setara dengan sembilan pasien setiap minggu, menurut data yang diperoleh kantor berita PA. Data-data tersebut menunjukkan bahwa sejumlah dokter mengoperasi bagian tubuh yang salah.
Ada pula alat bedah (termasuk sarung tangan bedah, penguras dada, dan mata bor) yang tertinggal di dalam tubuh pasien beberapa kali.
(Stefanus/IDWS)