132 WNA asal India Masuk Indonesia Pasca Lonjakan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi di Dunia Terjadi di India
Lebih dari 100 warga negara asing (WNA) asal India dilaporkan telah memasuki wilayah Indonesia.
IDWS, Jumat, 23 April 2021 - Masuknya para WNA asal India itu terjadi setelah gelombang COVID-19 kedua menghantam India, menimbulkan lonjakan kasus harian COVID-19 di India yang mencapai 314.835 kasus pada hari Kamis (22/4/2021), atau rekor jumlah kasus positif COVID-19 tertinggi di dunia dalam sehari sejak pandemi ini dimulai pada tahun 2020 lalu.
Sebelumnya, rekor kasus Covid-19 harian terbanyak dipegang oleh AS dengan 297.430 kasus dalam satu hari pada Januari. Hingga artikel ini ditulis, total telah terdapat 15,9 juta kasus COVID-19 di India dengan 185 ribu kematian mengutip data dari JHU CSSE COVID-19.
"Situasinya sangat kritis," ungkap Kirit Gadhvi, Presiden Asosiasi Media di Kota Ahmedabad dilansir Kompas.com via Reuters. "Pasien berjuang untuk mendapatkan tempat tidur di rumah sakit Covid-19. Ada kekurangan oksigen yang akut,” lanjut Gadhvi.
India melaporkan lebih dari 300.000 kasus virus corona baru, pada Kamis (15/4/2021), dengan 14 juta secara keseluruhan terinfeksi, dan semakin intensif membebani sistem perawatan kesehatan yang rapuh. (AP PHOTO/RAJESH KUMAR SINGH)
Sejumlah rumah sakit di wilayah utara dan barat India, termasuk New Delhi, memberitahukan bahwa stok oksigen mereka sudah sangat menipis — hanya beberapa jam oksigen medis yang bisa digunakan untuk menjaga pasien COVID-19 tetap hidup.
Sementara itu, lebih dari dua pertiga rumah sakit tidak memiliki tempat tidur kosong menurut basis data online Pemerintah New Delhi. Oleh karena itu, para dokter di India menyarankan para pasien untuk tinggal di rumah.
WNA India masuk Indonesia naik pesawat carter
Kasubdit Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Benget Saragih mengatakan, ratusan WNA tersebut masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan menumpangi pesawat carter.
"Sampai hari ini yang masuk melalui India yang datang langsung dengan pesawat carter. Mereka 132 orang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Benget kepada Kompas.com, Jumat.
Menurut Benget, ratusan WNA India tersebut sebagian besar terdiri dari ibu rumah tangga dan anak-anak yang memiliki kartu izin tinggal sebatas (Kitas). Namun Benget mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pengetatan terhadap kedatangan para WNA asal India ini, seperti pemeriksaan COVID-19 dan karantina total selama 5 hari.
"Walaupun mereka membawa hasil negatif dari luar negeri, kemarin kita melakukan swab PCR dari satu hotel ada Hotel Ibis Tamarin 67 orang ditempatkan di sana, sembilan yang positif, dan ini sudah kita lakukan evakuasi dan diisolasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Benget mengatakan, saat ini, pemerintah tengah membahas rencana untuk pelarangan sementara untuk WNA asal India masuk ke Indonesia. Namun, ia belum dapat memastikan kapan pemerintah akan mengumumkan secara resmi pelarangan sementara WNA asal India masuk ke Indonesia. "Mungkin menlu (akan umumkan), itu informasinya, tapi belum tahu pastinya," pungkasnya.
(stefanus/IDWS)