Lebih dari 1.000 Orang Positif COVID-19 Setelah Berendam Massal di Sungai Gangga di India
Lebih dari 1.000 orang dites positif terjangkit COVID-19 dalam ritual umat Hindu di India yang digelar di Sungai Gangga.
IDWS, Kamis, 15 April 2021 - Ritual tersebut adalah ritual Kumbh Mela, digelar pada Minggu (9/4/2021) hingga Senin keesokan harinya. Umat Hindu di India percaya bahwa sungai Gangga itu suci, dan berenang ke dalam air akan membersihkan mereka dari dosa-dosa mereka dan membawa keselamatan.
COVID-19 awalnya terdeteksi di kota Haridwar, negara bagian Uttarakhand, yang berada di bagian pinggiran Sungai Gangga tempat ritual Kumbh Mela digelar. Dari 50.000 sampel yang diambil dari penduduk di Haridwar, 408 orang positif mengidap COVID-19 pada Senin (10/4/2021) dan 594 orang pada Selasa keesokan harinya, menurut laporan pemerintah Uttarakhand seperti dilansir dari Aljazeera.
Ribuan umat Hindu di India berendam massal di Sungai Gangga sebagai bagian dari ritual Kumbh Mela. (Twitter/@ANI)
Melansir laporan Kompas.com, Arjun Sengar, petugas kesehatan di Kumbh Mela, mengatakan sebanyak sembilan pemuka agama juga dinyatakan positif COVID-19. Ketua Akhil Bharatiya Akhada Parishad (ABAP) Narendra Giri juga dinyatakan positif terinfeksi.
"Kepercayaan kami adalah hal terpenting bagi kami. Karena kepercayaan yang sangat kuat itulah, banyak orang yang datang ke sini untuk berendam di Sungai Gangga," tutur Siddharth Chakrapani, salah satu komite penyelenggara ritual Kumbh Mela kepada AFP, dilansir dari Aljazeera. "Mereka percaya bahwa Maa (Ibu) Gangga akan menyelamatkan mereka dari pandemi," tambah Chakrapani.
Ribuan umat Hindu di India berendam massal di Sungai Gangga sebagai bagian dari ritual Kumbh Mela. (Twitter/@ANI)
Seiring dengan ribuan orang berdatangan dan berendam di Sungai Gangga, otoritas kesehatan setempat terpaksa menarik tim yang bertugas mengetes infeksi COVID-19 karena ditakutkan keselamatan mereka terancam.
"Kami terpaksa menjauhkan tim pengambil sampel kami untuk menghinddari situasi terinjak-injak," aku SK Jha, pemimpi dari petugas medis di bagian utara kota Haridwar di mana ritual Kumbh Mela itu digelar.
Ribuan umat Hindu di India berendam massal di Sungai Gangga sebagai bagian dari ritual Kumbh Mela. (Twitter/@ANI)
Menurut pengakuan polisi setempat, setidaknya 650.000 umat Hindu telah berendam di Sungai Gangga hingga Rabu (14/4/2021). Parahnya, mayoritas dari mereka tidak mengenakan masker.
Pemerintah dikritik karena membiarkan ritual itu berlangsung bahkan ketika India mencatat lonjakan besar dalam kasus harian. Pakar kesehatan telah mengimbau agar Kumbh Mela dibatalkan, tetapi pemerintah tetap melanjutkan dengan mengatakan bahwa protokol keselamatan akan dipatuhi. Namun kenyataannya berbeda 180 derajat.
Ribuan umat Hindu di India berendam massal di Sungai Gangga sebagai bagian dari ritual Kumbh Mela. (Twitter/@ANI)
Menteri Kepala Negara Bagian Uttarakhand Tirath Singh Rawat mengatakan kepada media bahwa mereka mengikuti pedoman kementerian kesehatan dan tingkat pemulihannya bagus.
"Pengaturan juga memadai untuk menghadapi situasi apa pun. Berkah Ibu Gangga ada di aliran (sungai). Jadi tidak boleh ada (virus) corona," kata Rawat seperti dilansir dari Kompas.com mengutip kantor berita ANI.
Sebelumnya, pemerintah India mengatakan bahwa hanya orang dengan hasil tes negatif COVID-19 yang diizinkan mengikuti ritual dan langkah-langkah ketat seperti jarak sosial akan diterapkan. Namun, laporan mengatakan bahwa pemerintah kelabakan menjaga protokol kesehatan karena banyaknya orang yang mengikuti riual itu tanpa menunjukkan hasil negatif. Rekaman video yang diunggah oleh ANI menunjukkan bahwa banyak orang di tepi sungai tidak mengenakan masker.
Hingga artikel ini ditulis, terdapat lebih dari 14,1 juta kasus positif COVID-19 di India — terbanyak kedua di dunia, dengan total korban meninggal mencapai lebih dari 173 ribu orang menurut JHU CSSE COVID-19.
(stefanus/IDWS)