Foto-foto 'Syur' Selir Raja Thailand Bocor ke Internet
Foto-foto syur dari selir raja Thailand Sineenat "Koi" Wongvajirapakdi bocor dan tersebar ke internet.
IDWS, Minggu, 29 November 2020 - Bocornya foto-foto syur selir dari Maha Vajiralongkorn — Raja Thailand, diduga terkait persaingat perebutan kekuasaan di antara para wanita di sekitar sang raja.
Soerang profesor dari Universitas Tokyo yang melawan otoritas kerajaan Thailand, Pavin Chachavalpongpun, baru-baru ini membagikan sejumlah foto syur dari Wongvajirapakdi lewat laman Facebooknya.
Dilihat dari sudutnya, foto-foto itu kemungkinan besar diambil sendiri oleh sang selir, di mana banyak di antaranya ia ambil saat tidak mengenakan pakaian.
Jurnalis terima SD card berisi foto-foto syur
Jurnalis freelance Andrew MacGregor Marshall yang berspesialisasi dalam mengungkap isu-isu di Thailand, mengklaim pada Agustus lalu lewat Facebook bahwa dirinya menerima sebuah SD card berisi lebih dari 1.400 foto yang diambil langsung dari iPhone Wongvajirapakdi.
Foto-foto tersebut jelas diambil dari ponsel pribadi Koi (panggilan Sineenat Wongvajirapakdi). Mayoritas dari foto-foto itu adalah selfie yang ia ambil sendiri di mana banyak di antaranya bernuansa seksual. Kemungkinan ia mengambil foto-foto sensual itu untuk dikirim ke Vajralongkorn.
Marshall menambahkan bahwa ia menerima foto-foto itu tak lama sebelum Wongvajirapakdi kembali mendapat titel Selir Kerajaan setelah sempat dicabut pada Oktober 2019.
Dari klaimnya, Marshall mendapat kiriman SD card itu beserta sebuah surat yang mengaku bahwa foto-foto tersebut didapatkan oleh hacker "pro-demokrasi". Akan tetapi ia kurang percaya akan klaim tersebut.
Marshall menjelaskan bahwa menurutnya, kemungkinan besar foto-foto itu berasal dari faksi kerajaan Thailand yang mendukung Ratu Suthida dan Putri Bajrakitiyabha yang tidak suka akan kehadiran Wongvajirapakdi dalam keluarga kerajaan.
Ia juga menjelaskan bahwa ia tidak mau menyebarkan foto-foto itu, atau memberitahukan kepada publik akan eksistensi mereka setelah menerima SD card tersebut, karena ia merasa itu melanggar privasi. Selain itu ia juga menganggapnya sebagai permainan politik yang berbahaya yang bisa mengakibatkan hukuman penjara atau lebih buruk lagi.
Namun setelah Pavin Chachavalpongpun membagikan foto-foto itu di Facebook, Marshall pun buka suara mengenai SD card itu, namun ia tetap tidak mau membagikan foto-foto Wongvajirapakdi yang ada dalam posesinya.
(Stefanus/IDWS)