Pemuda Tibet yang Tampan nan Sederhana Berhasil Mencuri Hati Jutaan Netizen China
Lupakan para artis yang mengenakan make-up dan penampilan mulus tanpa cacat, netizen China kini tengah diguncang oleh seorang pemuda Tibet yang tampan namun sederhana.
IDWS, Kamis, 26 November 2020 - Kulitnya kasar dan rambutnya agak berantakan, namun hal itu mungkin yang membedakan Zhaxi Dingzhen dengan artis-artis idola pada umumnya, yang tampil begitu sempurna dan seolah "terlalu jauh untuk digapai" setiap saat.
Dalam sebuah video di platform sosial media China Douyin, sosok pemuda berusia 20 tahun itu memikat hati jutaan netizen China berkat paduan antara ketampanan, keluguan, serta kesederhanaannya. Video itu sendiri telah disukai sebanyak lebih dari 2,7 juta kali dan menuai lebih dari 130 ribu komentar yang mayoritas mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap Dingzhen yang sehari-hari bekerja sebagai gembala di sebuah desa Litang, area pinggiran di Sichuan.
Dingzhen terlihat melangkah keluar dari rumahnya sembari tersenyum malu di depan kamera. Kepopulerannya itu sebenarnya terjadi karena ketidaksengajaan. Kameramen lokal sejatinya hendak memotret ayah dan kakak lelaki Dingzhen untuk sebuah eksibisi yang bertujuan memperkenalkan wilayah tersebut ke masyarakat luas. Namun karena keduanya saat itu tidak ada di rumah, maka kameramen itu memutuskan menggunakan Dingzhen sebagai modelnya.
Video itu kemudian jadi viral di kalangan netizen China, terutama bagi kaum hawa yang tertarik akan ketampanannya yang "liar namun polos".
Ketampanan dan kepolosan Dizheng memikat jutaan netizen China. (SCMP via Douyin)
Dari laporan South China Morning Post, beberapa hari setelah mendadak terkenal di dunia maya, Dingzhen tampil dalam sebuah live-streaming yang digelar oleh pamannya. Ratusan ribu netizen China menyaksikan live-streaming tersebut dan berinteraksi dengan Dingzhen. Namun karena kemampuan berbahasa Mandarinnya masih belum cukup, ia dibantu oleh seorang penerjemah.
Ketika ditanya di provinsi mana ia tinggal, Dingzhen salah memahami pertanyaan itu dan menjawab "Saya dilahirkan oleh ibu saya." Jawabannya itu malah makin menambah kesan "cute" di mata para penggemarnya.
(SCMP via Douyin)
Sedangkan soal pacar, Dingzhen mengaku masih belum punya. Ia juga mengaku memiliki mimpi "menjadi pangeran balap kuda". Balap kuda merupakan aktivitas tradisional di tempat tinggal Dizhen, yang dihuni oleh kaum minoritas Tibet dan berada di ketinggian sekitar 4.000 meter di atas permukaan laut.
Jadi Duta Budaya
Pemerintah daerah setempat pun mencium kesempatan dari Dingzhen yang berstatus selebriti online baru itu, dan menawarkan pekerjaan baginya. Meski juga ditawari berbagai pekerjaan dan bahkan tampil di acara TV, Dingzhen akhirnya memilih bekerja sebagai Duta Budaya di perusahaan milik pemerintah setempat, Perusahaan Pengembangan Investasi Pariwisata Budaya dengan bayaran 3,500 yuan atau sekitar Rp 7 juta per bulan, ditambah dengan asuransi dan pendanaan rumah.
(SCMP via Douyin)
Gao Xiaoping, wakil general manager dari perusahaan tersebut berharap agar masyarakat lebih mengenal Litang lewat Dizheng, Banyak penggemar Dizheng yang menyetujui pilihan pemuda itu, daripada bergabung ke manajemen artis atau TV. Mereka berharap Dizheng tetap mempertahankan kepolosan dan kesederhanaannya.
(Stefanus/IDWS)