Melania Trump Diisukan Akan Ceraikan Donald Trump Usai Kalah di Pilpres AS 2020
Melania Trump diisukan akan menggugat cerai suaminya, Donald Trump, usai kalah di pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat 2020.
IDWS, Kamis, 12 November 2020 - Isu tersebut muncul pertama kalinya dari mulut Omarosa Manigault Newman, mantan penasehat politik Donald Trump.
Melansir zeenews.india,com, Newman mengklaim bahwa Melania Trump menghitung waktu hingga suaminya kalah di pilpres AS 2020 untuk menceraikannya.
"Menurut pendapat saya, Melania [Trump] hanya tinggal menunggu waktu hingga dia (Donald Trump) keluar dari Gedung Putih untuk menceraikannya. Jika Melania mencoba melakukan penghinaan seperti itu dan meninggalkannya saat dia masih jadi presiden, maka dia akan mencari cara untuk menghukumnya," klaim Newman.
Donald Trump dan Melania Knauss pada Desember 1999 saat masih berpacaran. (Foto: Galella Collection via Getty Images)
Stephanie Wolkoff, yang sempat menjadi penasehat senior bagi Melania Trump sebagai Ibu Negara, mengklaim bahwa Melania dan suaminya tidur di kamar terpisah di Gedung Putih dan bahwa pernikahan mereka hanyalah sebuah "transaksi".
Mengapa Melania diisukan ingin menceraikan Donald Trump?
Meski kalah dalam pilpres AS 2020 yang baru-baru ini berakhir dengan kemenangan Joe Biden, Donald Trump tetaplah salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia. Lantas, apa kira-kira motif Melania apabila dia memang benar ingin menceraikan Trump?
Donald Trump bersama Melania Trump pada konferensi pers di mana Trump mengklaim telah menang pilpres AS 2020. (Foto: AFP via Getty Images)
Uang bisa jadi adalah jawabannya.
Dari laporan Mirror.co.uk, pada tahun lalu seorang pengacara perceraian bernama Jacqueline Newman dari Berkman Bottger Newman & Rodd, menyebutkan bahwa Melania bisa memperoleh USD 50 juta atau sekitar IDR 710 juta jika bercerai dengan Donald Trump, yang merupakan bagian dari "transaksi pernikahan" keduanya.
Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan dengan yang diterima dua mantan istri Donald Trump sebelumnya — yang juga membuat perjanjian pra-nikah sebelum menjadi istri Trump. Istri pertama Donald Trump, Ivana Zelnickova, menerima USD 14 juta saat bercerai dari Trump pada 1992 silam. sedangkan Istri keduanya, Marla Maples, hanya mendapat USD 2 juta dari perceraian mereka di tahun 1999.
Melania pertama kali bertemu Donald Trump dalam sebuah pesta di Manhattan pada tahun 1998. Melania — yang saat itu masih bernama Melania Knauss, mengaku sempat menolak pendekatan dari Trump, namun pada akhirnya mereka menikah pada 2005 dan dianugerahi seorang putra bernama Barron pada 2006.
(Stefanus/IDWS)