Viral Pria di India Berdiri di Pinggir Jalan dan Peringatkan Warga Untuk Tidak Buang Sampah ke Sungai
Seorang pria asal India mencoba menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah dengan cara uniknya sendiri. yang butuh nyali dan ketegasan.
IDWS. Selasa, 10 November 2020 - Polusi air adalah masalah bagi umat manusia, di mana saja mereka berada. Menjaga kebersihan air di lingkungan pemukiman merupakan hal penting untuk memastikan kesehatan warga terjaga lewat hidup higienis. Indonesia sendiri, mungkin termasuk dalam daftar negara di mana mayoritas masyarakatnya masih kurang dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Cerita inspiratif seorang pria dari India ini mungkin bisa memacu kita untuk lebih sadar akan kebersihan dan terutama soal membuang sampah.
Chandra Kishore Patil asal Indiranagar, Nashik, India, mencoba meningkatkan kesadaran masyarakat akan membuang sampah dengan cara yang cukup tegas dan tak kenal malu. Kisah Patil jadi sorotan setelah seorang anggota IFS (Indian Foreign Service, pegawai negeri di bidang diplomatik India) mengunggah perjuangan Patil di Twitter-nya @swethaboddu.
"Saya melihat pria ini (Chandra Kishore Patil) berdiri di pinggir jalan sepanjang hari membawa peluit di tangannya untuk menghentikan orang-orang yang hendak melempar 'sampah suci' Dussehra (suatu festival dalam agama Hindu di India) dalam kantong plastik ke sungai Godavari di Nashik," kata @swethaboddu. Ia juga meunggah foto-foto Patil berdiri di samping tumpukan kantong plastik berisi penuh sampah.
Kepada Hindustantimes.com, Patil mengaku bahwa ia telah lama tinggal di lingkungan dekat sungai Godavan. Setiap tahun, ia melihat air sungai menjadi semakin kotor karena orang-orang membuang sampah mereka ke sungai setelah festival-festival. Lima tahun lalu, ia memutuskan bahwa harus ada tindakan yang diambil untuk mencegah air sungai Gondava makin kotor, yang mana ia mulai dari dirinya sendiri.
Patil mengaku akan tetap berdiri di pinggir jalan dan memeringatkan orang agar tidak membuang sampah ke sungai Gondova selama dirinya masih sehat. (Twitter/@swethaboddu)
"Saya sudah melakukan ini (menghentikan orang membuang sampah ke sungai Gondova) setiap tahun hingga lima tahun lamanya. Dan saya akan tetap melakukannya selama kesehatan saya mengizinkan," kata Patil.
Sampah-sampah yang tidak jadi dibuang ke sungai Gondova berkat usaha Patil itu kemudian diambil oleh petugas pemerintahan setempat untuk kemudian dibawa dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Sampah-sampah yang tidak jadi dibuang ke sungai Gondova berkat usaha Patil. (Twitter/@swethaboddu)
"Saya berdiri di samping sungai [Gondova] dari pagi hingga pukl 11 malam membawa peluit untuk memeringatkan orang-orang agar tidak melempar sampah ke sungai. Banyak yang berperilaku kasar ke saya, namun saya tetap membujuk mereka agar tidak melakukannya (membuang sampah ke sungai)," aku Patil kepada Hindustantimes.com.
Lantas, bagaimana apabila ada orang yang tetap ngotot membuang sampah ke sungai? Patil menjawab ia mengisi sebuah botol dengan air sungai Gondova untuk kemudian menyuruh orang-orang ngotot tersebut meminumnya. Apabila mereka menolak, Patil kemudian menjelaskan itulah dampak polusi terhadap air sungai.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan akan kisah Patil tersebut telah disukai lebih dari 1,4 ribu kali, di mana mayoritas netizen tak pelit akan pujian.
"Pahlawan sesungguhnya di masyarakat," tulis salah satu komentar dari netizen.
"Merasa bangga dan senang ada orang seperti dia," komentar netizen lainnya.
"Ia adalah inspirasi yang sesungguhnya," balas seorang netizen.
(Stefanus/IDWS)