Perdana Menteri Jepang Disebut Akan Segera Mengundurkan Diri Terkait Masalah Kesehatan
Pengunduran diri Shinzo Abe berpotensi menyebabkan kekacauan di Nagatacho — distrik Tokyo tempat di mana Perdana Menteri Jepang tinggal sekaligus lokasi di mana Diet of Japan berada.
IDWS, Jumat, 28 Agustus 2020 - Kekacauan itu disebabkan oleh pertanyaan akan siapa pengganti Abe. Seperti yang dilaporkan Japan Times, Shinzo Abe diekspektasikan untuk mundur dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Jepang terkait masalah kesehatannya, di mana ia akan menjelaskan lebih lanjut lagi masalah pengunduran dirinya pada Jumat (28/8/2020) sore waktu setempat kepada awak media.
Shinzo Abe merupakan Perdana Menteri Jepang yang paling lama menjabat secara berturut-turut, yakni 2.799 hari hingga Senin (24/8/2020) lalu.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (tengah). (Foto: REUTERS)
Kesehatan Shinzo Abe memang sudah jadi subyek spekulasi intens sejak ia menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Keio di tokyo pada 14 Agustus, meski kemudian ia kembali bekerja. Sebelumnya kesehatan Abe yang berusia 65 tahun itu telah memburuk sejak Juli lalu dan semakin parah pada awal Agustus.
Memburuknya kondisi kesehatan Abe membuat partainya, Partai Demokrat Liberal, takut ia tak akan sanggup menuntaskan masa jabatannya sehingga muncul spekulasi akan siapa penerus Abe.
Peran pertama Shinzo Abe sebagai Perdana Menteri Jepang berakhir pada 2007 silam setelah setahun masa jabatan karena Kolitis ulseratif kronis, suatu penyakit radang usus.
Di tengah pandemi corona COVID-19 ini, kekacauan politik akibat perebutan kursi Perdana Menteri bisa berakibat fatal yang bisa menyebar ke semua bidang apabila tidak segera diselesaikan secepat mungkin.
(Stefanus/IDWS)