Bertahan Hingga usia 68 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal Dunia
Kembar siam tertua di dunia, Ronnie dan Donnie Galyon, meninggal dunia di usia 68 tahun
IDWS, Rabu, 8 Juli 2020 - Keduanya disebut-sebut sebagai keajaiban karena mampu hidup begitu lama dengan segala keterbatasannya, seperti perut yang menyatu.
Keduanya meninggal dunia pada 4 Juli 2020 di Ohio, Amerika Serikat, karena sebab alamiah. Dilaporkan oleh CNNIndonesia.com via AP News pada Rabu (8/7/2020), sebuah peti mati khusus tengah dibuat agar cukup ditempati jasad keduanya sebagai wujud penghormatan.
Pemakaman Ronnie dan Donnie dijadwalkan akan digelar minggu depan, dan hanya dihadiri teman dan keluarga terdekat saja.
"Mereka mencapai usia 68, dan mereka tidak meminta apa-apa lagi," kata sang adik, Jim Galyon.
Jim menyebut keluarga menerima banyak dukungan dari orang-orang setelah kematian kembar siam Ronnie dan Donnie.
"'Kamu memberi saudara-saudaramu kehidupan yang luar biasa,' dan itu berarti dunia bagiku," kata salah satu netizen di Facebook Jim.
Kembar siam tertua di dunia, Ronnie dan Donnie Galyon meninggal dunia di usia 68 tahun. (Drew Simon/Dayton Daily News via AP)
Donnie dan Ronnie yang lahir pada 28 Oktober 1951 itu memberikan banyak inspirasi pada orang lain. Hidup berdua dengan perut yang menyatu tak lantas membuat mereka putus asa atau merasa terbatas.
Sejak anak-anak, Donnie dan Ronnie kerap muncul di karnaval dan menjadi pusat perhatian yang mengundang gelak tawa. Jim mengatakan bahwa usaha Donnie dan Ronnie justru menambah pendapatan keluarga mereka selama bertahun-tahun. Donnie dan Ronnie pensiun menjadi penghibur pada 1991.
Pada 2010, kesehatan si kembar siam menurun. Saat itu, rumah Jim Galyon direnovasi agar memudahkan Donnie dan Ronnie beraktivitas dari kursi roda.
Pada 2014, Donnie dan Ronnie mendapatkan rekor dunia sebagai kembar siam tertua di dunia saat berusia 63 tahun. Mereka mengembuskan napas terakhir di usia 68 tahun.
"Tubuh mereka lelah dan sudah waktunya," kata Jim.
(Stefanus/IDWS)