Sempat Remehkan COVID-19 Sebagai 'Flu Biasa', Presiden Brazil Kini Positif COVID-19
Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, positif terinfeksi virus corona baru COVID-19 setelah beberapa bulan lalu meremehkan virus tersebut dengan menyebutnya tidak lebih dari "sekedar flu"
IDWS, Rabu, 8 Juli 2020 - Berita tersebut dikonfirmasi sendiri oleh Bolsonaro kepada awak media pada hari Selasa (7/7/2020) kemarin, meski ia juga mengaku merasa baik-baik saja.
Bolsonaro mengungkapkan bahwa ia menjalani tes pemindaian paru-paru pada hari Senin (6/7/2020) setelah mengalami gejala-gejala seperti demam dan kelelahan. Namun ia mengaku bahwa paru-parunya "bersih".
Pengumuman akan terinfeksinya presiden Brazil itu menambah suram kondisi negara di Amerika Selatan itu yang tengah kesulitan mengatasi pandemi COVID-19. Setidaknya lebih dari 1,6 juta kasus positif COVID-19 dan lebih dari 65 ribu kematian akibat virus corona baru itu terjadi di sana. di benua Amerika secara keseluruhan, jumlah tersebut hanya kalah dari Amerika Serikat.
Presiden Brazil, Jair Bolsonaro kini positif COVID-19 setelah sempat meremehkan virus tersebut beberapa bulan lalu. (Foto: Reuters/Adriano Machada)
Ironis
Sejak awal COVID-19 mulai merebak di penjuru dunia, Bolsonaro selalu meremehkan virus tersebut sebagai "flu biasa" dan "hanya demam", sekaligus mencibir kebijakan social dan physical distancing yang diterapkan di berbagai negara dengan mengklaim bahwa "kita semua akan mati suatu hari nanti" pada akhir Maret silam.
Ia menentang keputusan lockdown pemerintah-pemerintah daerah di Brazil, hadir dalam protes anti-lockdown, bertemu dengan para pendukungnya tanpa masker, dan mendorong agar bisnis segera dibuka kembali meski COVID-19 terus meluas di Brazil.
Tak hanya itu, Bolsonaro juga mempromosikan penggunaan obat-obatan seperti hydroxychloroquine dan chloroquine untuk melawan COVID-19 — padahal obat-obatan anti-malaria yang kontroversial tersebut belum terbukti efektif mengatasi virus corona baru itu. Bolsonaro juga mengaku sekarang mengonsumsi hydroxyclhoroquine.
Apakah diagnosa positif COVID-19 ini akan mengubah pandangan Bolsonaro terhadap pandemi COVID-19 atau tidak masih belum bisa dipastikan, yang jelas Brazil kini tengah menghadapi krisis karena pandemi yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China itu.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Vox