Ditemukan 130 Kasus Pasien Positif COVID-19 di Beijing, Seluruh Sekolah Ditutup, Status Darurat
Otoritas Beijing mengumumkan 130 kasus pasien positif virus corona baru COVID-19 pada Rabu (17/6/2020) setelah kasus pertama ditemukan pada Kamis (11/6/2020) pekan lalu yang berujung pada ditemukannya kluster Xinfadi, yang merupakan pasar grosir terbesar di ibukota China itu
IDWS, Rabu, 17 Juni 2020 - Sebanyak 31 kasus infeksi COVID-19 baru ditemukan pada Selasa (16/6/2020) di Beijing, di mana 19 di antaranya berasal dari distrik Fengtai — tempat di mana pasar Xinfadi berada.
Pemerintah lokal Beijing sendiri telah menerapkan kebijakan lockdown serta menyatakan telah melakukan tes terhadap 200 ribu orang yang mengunjungi pasar Xinfadi sejak 30 Mei lalu, sekaligus memberlakukan beberapa peraturan ketat seperti kewajiban tes bagi penduduk yang hendak bepergian keluar dari Beijing.
Selain itu, mula Rabu ini, seluruh sekolah di Beijing juga ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Seorang polisi militer tampak tengah berjaga di kota Beijing pada 17 Juni 2020, mengenakan masker dan sepucuk senapan serbu. (Foto: Kyodo)
Merebaknya COVID-19 di Beijing ini terbilang ironis karena terjadi tak lama setelah Ibukota China itu menurunkan status gawat darurat COVID-19 ke level 2 dari level 3 pada 6 Juni karena tidak ditemukan adanya kasus infeksi baru di sana selama kurang lebih 2 bulan terakhir.
Akibat ditemukannya kluster Xinfadi, level gawat darurat COVID-19 di Beijing kembali ditingkatkan ke level 3.
Di seluruh China sendiri, total ditemukan 44 kasus pasien positif COVID-19 pada Selasa kemarin, membuat jumlah total pasien positif COVID-19 di China mencapai angka 83.265 di mana 4.634 di antaranya meninggal dunia.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kyodo News