WHO: COVID-19 Masih Akan Menghantui Kita Untuk Waktu yang Lama
IDWS, Kamis, 23 April 2020 - Virus corona (COVID-19) diprediksi masih akan menghantui Bumi untuk jangka waktu yang tidak sebentar, menurut organisasi kesehatan dunia WHO.
"Jangan salah, kita masih harus menempuh jalan yang panjang. Virus ini (COVID-19) masih akan bersama kita untuk waktu yang lama," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutip CNBC pada Rabu (22/4/2020).
Menurut Tedros, beberapa negara yang mengira telah berhasil mengendalikan penyebaran COVID-19 ternyata mengalami kemunculan kembali kasus-kasus infeksi. Selain itu, adanya tren peningkatan infeksi di benua Afrika dan Amerika. Selain itu, menurutnya, kebanyakan negara masih berada dalam fase awal dari penyebaran COVID-19.
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Foto: AP)
"Meski angka-angkanya masih rendah, kita melihat tren peningkatan [penyebaran COVID-19) yang mengkhawatirkan di Afrika, Amerika Tengah dan Selatan, serta Eropa Timur," tambah Tedros.
Sejak pertama kali muncul di kota Wuhan di China pada 31 Desember 2019, lebih dari 180 ribu orang di dunia telah meninggal akibat virus corona COVID-19, di mana hampir dua pertiga di antaranya berada di Eropa, melansir laporan AFP.
Hingga artikel ini ditulis, total, lebih dari 2,6 juta kasus infeksi telah resmi terdata di penjuru Bumi menurut situs worldometers.
WHO sendiri telah dikritik oleh Amerika Serikat karena penanganan COVID-19 mereka dianggap lambat. Tedros pun menampik tudingan tersebut.
"Melihat kembali ke belakang, saya rasa kami mendeklarasikan [situasi] gawat darurat pada saat yang tepat, yakni 30 Januari," bela Tedros seraya menambahkan bahwa menurutnya dunia seharusnya punya cukup waktu untuk merespon pandemi COVID-19.
(Stefanus/IDWS)