Australia Ajak Negara-negara G20 Untuk Akhiri Eksistensi Pasar Basah
IDWS, Kamis, 23 April 2020 - Australia menyerukan kepada negara-negara anggota G20 untuk mengakhiri eksistensi pasar-pasar basah binatang liar karena dikhawatirkan mengancam kesehatan manusia. Langkah ini berpotensi semakin memperkeruh hubungan antara Australia dengan China setelah sebelumnya pemerintah Australia menyerukan international inquiry atau penyelidikan international terhadap China terkait pandemi virus corona (COVID-19).
Pandemi yang bermula di China tersebut disebutkan berasal dari sebuah pasar basah di Kota Wuhan yang menjual berbagai jenis binatang liar, termasuk kelelawar. Pasar basah sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut pasar yang menjual daging segar dan hasil tani. Biasanya lebih dikenal sebagai pasar tradisional di Indonesia meski tidak semua pasar tradisional di negara kita menjual daging segar.
Pasar Basah Wan Chai di Hong Kong. (Foto: Insidehook.com)
Pasar basah sendiri merupakan nadi ekonomi bagi kehidupan sehari-hari negara-negara di kawasan Asia, terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara, tak terkecuali China.
China sendiri sempat melarang sementara pasar-pasar basah di negaranya untuk buka pada 23 Januari 2020, dan kini mulai mengkaji ulang legislasi mereka untuk membatasi perdagangan binatang liar secara permanen.
Menteri Agrikultur Australia, David Littleproud mengatakan pada Kamis (23/4) bahwa ia telah meminta pemerintah-pemerintah dari negara-negara anggota G20 agar mendukung rencana mengakhiri eksistensi pasar basah.
"Ada resiko-resiko dalam pasar basah dan bisa saja menjadi resiko besar bagi industri agrikultural maupun kesehatan publik," ungkap Littleproud dalam kanal televisi Australia Channel 7, dikutip dari The Jakarta Post.
Littleproud memang tidak menyebut China, namun dengan keadaan seperti ini plus langkah pemerintah Australia yang menyerukan agar China menghadapi penyelidikan internasional terkait COVID-19 membuat tidak sulit bagi orang-orang untuk menyimpulkan bahwa pasar-pasar basah yang dimaksud Littlerpoud adalah pasar-pasar basah di China.
Sumber: The Jakarta Post