Viral Warga Kenya Melarikan Diri Dari Karantina Terkait Virus Corona, Presiden Kenya Ancam Akan Memburu Mereka
IDWS, Rabu, 22 April 2020 - Sebuah video klip beredar luas dan jadi viral karena memperlihatkan sekelompok orang memanjat tembok untuk melarikan diri dari karantina terkait virus corona (COVID-19) di Kenya Medical Training College (KMTC) di Nairobi, ibukota Kenya.
Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta mengecam perilaku orang-orang tersebut dan mengancam akan memburu serta menangkap mereka.
"Kami tahu siapa kalian dan kami akan menemukan kalian," kata Kenyatta seperti dikutip dari BBC pada Rabu (22/4/2020). Menurutnya, orang-orang yang kabur itu membahayakan masyarakat.
Meski begitu, masyarakat yang dikarantina juga memprotes kebijakan karantina pemerintah karena kondisi karantina yang tidak layak. Mereka mengaku beberapa pusat karantina tidak lebih baik dari penjara di mana kebersihannya dianggap kurang. Selain itu kebijakan social distancing sendiri dianggap tidak memungkinkan karena terlalu penuh.
Sebagian lagi mengaku marah karena diharuskan membayar masa karantina mereka sendiri dengan harga yang tidak murah untuk ukuran rakyat Kenya.
Pemerintah Kenya sendiri telah mengubah beberapa sekolah, universitas, serta hotel menjadi pusat karantina dadakan untuk menerapkan kebijakan karantina 14 hari — yang mana di sebagian pusat karantina telah diperpanjang setidaknya dua kali.
Menurut laporan BBC, ada lebih dari 400 orang yang menjalani karantina di Kenya. Tidak jelas berapa persisnya jumlah orang yang kabur dari KMTC namun menurut beberapa laporan menyebutkan mereka berjumlah kurang lebih 50 orang.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: BBC